• October 7, 2024
Presiden SBY dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas isu global dan toleransi beragama

Presiden SBY dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair membahas isu global dan toleransi beragama

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kunjungan ketiga Tony Blair ke Indonesia untuk menjembatani hubungan negara Barat dan Islam

JAKARTA, Indonesia – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair di Istana Negara pada Kamis (11/9) untuk membahas isu terkait konflik internasional, termasuk toleransi antar umat beragama.

“Mereka membahas perkembangan di Ukraina, di Asia Tenggara, dan Timur Tengah karena Tony Blair adalah Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk masalah Timur Tengah,” kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dalam siaran pers usai mendampingi Presiden SBY. dan Tony.

Tony mengunjungi Indonesia dalam kapasitasnya sebagai ketua Tony Blair Faith Foundation. Forum ini merupakan kali ketiga Presiden SBY dan Tony bertemu, sejak pertemuan terakhir mereka pada tahun 2006.

“Sekali lagi terima kasih telah menerima saya di Indonesia. Saya masih ingat ketika saya berada di Jakarta pada tahun 2006,” kata Tony dalam siaran persnya.

Kehadirannya kali ini, lanjut Tony, untuk menjembatani hubungan negara-negara Barat dengan Islam serta mengatasi radikalisme yang semakin memprihatinkan.

“Dalam kunjungan kali ini, mantan Perdana Menteri Tony Blair sebenarnya ingin melihat kerja sama antar agama,” jelas Staf Khusus Presiden Bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah.

Tony menambahkan, dirinya mengapresiasi SBY sebagai kepala negara dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas perkembangan di kawasan Asia-Pasifik dan Timur Tengah, perkembangan di Suriah, penanganan terorisme yang dilakukan ISIS dan permasalahan di Ukraina.

Presiden SBY menganjurkan untuk tidak meminggirkan Rusia dalam isu-isu global karena peran sentralnya dalam menyelesaikan permasalahan yang tidak ada habisnya.

“Presiden menggarisbawahi, Rusia harus terus dirangkul karena peran Rusia masih diperlukan untuk menangani permasalahan di Timur Tengah dan itu pemikiran Tony,” jelas Faizasyah.

Tony akan terbang ke Amerika Serikat dan menyampaikan hasil pertemuan dengan SBY kepada kepala negara lainnya. —Rappler.com


lagutogel