Rizal menanggung beban keganasan #MarioPH di Luzon Selatan
- keren989
- 0
MANILA, Filipina (PEMBARUAN ke-4) – Luzon Selatan tidak luput dari hujan deras yang dibawa oleh Topical Storm Mario (nama internasional: Fung-Wong) pada hari Jumat, 19 September, dengan provinsi Rizal menanggung beban terberat dari kemarahan badai di wilayah tersebut. wilayah. .
Saat berita ini diturunkan, hujan terus mengguyur provinsi-provinsi di wilayah Calabarzon dan Mimaropa, menyebabkan pembatalan perjalanan dan banjir besar, membuat keluarga dan penumpang terlantar. (MEMBACA: #MarioPH perkuat Sinyal No. 2 di 7 area)
Di Rizal, salah satu provinsi yang berstatus siaga merah, air meluap. Sekitar 20 keluarga dari Libis Utara, Barangay Banaba sedang menunggu bantuan dari pemerintah kota San Mateo untuk diselamatkan, menurut Badan Informasi Filipina (PIA).
Menurut radio DZBB, sekitar 6.687 orang atau 1.856 keluarga dari 15 barangay di San Mateo telah diselamatkan dan saat ini berada di pusat evakuasi. Di Balai Kota San Mateo, bantuan diberikan secara penuh kepada warga yang terkena dampak. Di Cainta, sekitar 1.200 keluarga atau 4.000 orang telah dievakuasi.
Rizal Pusat Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Provinsi (PDRRMC) juga membenarkan kematian seorang wanita berusia 69 tahun karena cedera kepala setelah jatuh ke sungai.
Cainta sekarang berada dalam kondisi bencana.
‘Terburuk kedua setelah Ondoy’
Kit Nieto, Walikota Cainta, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan ANC bahwa 3 dari 7 truk yang merekakerahkan untuk menyelamatkan orang-orang terdampar. Dua sekoci mereka bermesin, namun sisanya manual, katanya, karena jalanannya sempit. Operasi penyelamatan terus dilakukan, meski sebagian besar sudah berada di pusat evakuasi.
“Kekhawatiran saya saat ini adalah memastikan tidak ada yang terluka, itulah mengapa saya mencoba fokus pada operasi penyelamatan,” kata Nieto. “Setelah Ondoy, saya pikir ini akan menjadi hal besar berikutnya.”
Nieto mengatakan bahwa volume air yang dibawa Mario sebanding dengan volume air yang dibawa Ondoy, seraya menambahkan bahwa “itu sebenarnya tidak terjadi dalam waktu yang sangat lama.”
“Mudah-mudahan kalau hujan reda maka kita bisa cepat mulai pulih,” ujarnya.
Petugas Rizal PDRRMC Don Malonzo mengatakan kepada DZBB bahwa ada korban luka ringan yang dilaporkan. Di seluruh Rizal, Malonzo memperkirakan tidak kurang dari 5.000 keluarga dievakuasi.
Pemerintah Kota Antipolo dan Asosiasi Penambang Rizal Timur juga mengerahkan dua truk untuk mengangkut penumpang yang terdampar dari SM Masinag menuju Sta. Lucia East dan sebaliknya, menurut Kantor Penerangan Publik Antipolo.
Badan yang sama mengatakan beberapa jalan tidak dapat dilalui semua kendaraan, termasuk Marcos Highway, VV Soliven, Sumulong Highway Extension dan Ortiga Avenue Extension. Jalan yang bisa dilewati antara lain Floodway, Angono-Taytay Coastal Road (Baytown) dan Taytay Highway
Perjalanan dibatalkan
Ratusan penumpang juga terdampar akibat pembatalan perjalanan. Hingga pukul 11.00, Penjaga Pantai Filipina melaporkan bahwa 440 penumpang terdampar di pelabuhan Batangas, serta 140 kargo bergulir dan 4 kapal. Pelabuhan telah menangguhkan perjalanan ke Kota Calapan, Oriental Mindoro dan ke Abra de Ilog, Occidental Mindoro. Perjalanan dari Romblon ke Batangas juga ditangguhkan.
Di Mindoro Barat, Jembatan Ticol di Sungai Pitogo dikatakan hampir mencapai titik putus, menurut PIA, akibat gelombang besar Sungai Busuanga akibat curah hujan yang deras. Barangay Pitogo, Aguas dan Rizal akan terkena dampak jika Jembatan Ticol putus.
Daerah di Batangas juga terus dipantau, khususnya di sekitar Poblacion. Menurut Administrator Bauan dan Pejabat Manajemen Risiko Bencana Kota Antonio de Lacy Jr, kendaraan ringan tidak bisa lagi melewati barangay Bolo, San Roque dan San Miguel.
Di San Roque, lebih dari 42 keluarga diselamatkan pada pagi hari dari 24 keluarga. Menurut radio DZMM, lebih dari 60 keluarga dari Bauan, San Juan, San Pascual, Calatagan dan Kota Batangas berhasil diselamatkan. PDRRMC juga melaporkan dua bencana tanah longsor di Mabini dan Bauan, sementara Calatagan, Talisay, Cuenca dan Kota Lipa semuanya mengalami pemadaman listrik.
Tak hanya di Pelabuhan Batangas saja penumpang terdampar. Di Quezon, perjalanan dari Dalahican, Kota Lucena, menuju Balanacan, Marinduque, ditangguhkan karena Mario. Menurut PIA, ratusan penumpang terdampar di pelabuhan Dalahican.
Laguna pun tak luput dari efek Mario. Kota Calamba, khususnya wilayah yang dilayani oleh Meralco, melaporkan pemadaman listrik atau pemadaman listrik.
Di Cavite, Gubernur Jonvic Remulla juga memerintahkan evakuasi paksa warga di kota pesisir Rosario, Noveleta, beberapa bagian Jenderal Trias dan Kawit termasuk Kota Bacoor dan sebagian Kota Imus. – Rappler.com
Ikuti blog langsung Rappler untuk informasi lebih lanjut, foto dan video daerah yang terkena dampak topan #MarioPH (Fung-Wong).