• November 24, 2024
Rupiah kembali melemah

Rupiah kembali melemah

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

“Dengan beberapa laporan optimis dari Amerika Serikat, diperkirakan dolar AS akan terus menguat di masa depan.”

JAKARTA, Indonesia – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore melemah 113 poin menjadi Rp13.531 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.418 per dolar AS.

“Nilai tukar negara berkembang, termasuk rupiah, dipengaruhi oleh data AS sehingga mendapat tekanan terhadap dolar AS. Data indeks harga konsumen inti AS periode September menunjukkan kenaikan 0,2 persen, lebih tinggi dari perkiraan analis, kata Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat 16 Oktober.

Ia menambahkan, data lain seperti laporan defisit anggaran Amerika Serikat pada tahun fiskal 2015 menyempit menjadi US$439 miliar dibandingkan periode sebelumnya yang defisit sebesar $483 miliar, turut menjadi sentimen positif bagi penguatan dolar AS terhadap mayoritas dolar. dari mata uang utama dunia. Data sentimen konsumen dari survei University of Michigan menunjukkan adanya peningkatan yang mendorong dolar AS.

“Dengan beberapa laporan Amerika Serikat yang optimistis, diperkirakan dolar AS akan terus menguat ke depannya,” ujarnya.

Meski begitu, Ariston Tjendra mengatakan nilai tukar rupiah berpotensi kembali menguat seiring ekspektasi positif dari paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan.

“Melalui paket kebijakan ini diharapkan perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Norico Gaman, Kepala Riset BNI Securities, menambahkan, rencana bank sentral AS (The Fed) menaikkan suku bunga akan terus membayangi nilai tukar rupiah ke depan.

“Meski The Fed akan menaikkan suku bunga, investor belum tentu hengkang pasar negara berkembang“Jika kita bisa menjaga pertumbuhan ekonomi dengan baik, asing akan terus berinvestasi di sini,” ujarnya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat 16 Oktober mencatat nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp13.534 dibandingkan hari sebelumnya, 15 Oktober, Rp13.288. — Laporan Antara/Rappler

BACA JUGA: