Satu penumpang helikopter ditemukan selamat
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Korban ditemukan saat berenang sekitar 5 km dari Pantai Onan Runggu, Samosir.
MEDAN, Indonesia- Seorang korban jatuhnya helikopter EC-130 PK-BKA telah ditemukan selamat. “Ada satu orang yang berenang dan hampir tenggelam, berhasil ditolong anggota kami,” kata Komandan Pangkalan TNI-AL (Danlantamal) I Belawan Yudo Margono saat diwawancarai Metro TV, Selasa, 13 Oktober 2015. Nama korbannya adalah Fransiskus.
Menurut Yudo, korban ditemukan saat sedang berenang sekitar 5 km dari Pantai Onan Runggu, Samosir. Helikopter tersebut hilang kontak sejak Minggu, artinya korban sudah berenang selama dua hari. Setelah ditemukan tim penyelamat, korban langsung pingsan. Kini korban sedang dalam perawatan.
Awalnya, tim gabungan pencarian helikopter yang hilang kontak di kawasan Danau Toba menemukan sebagian dudukan alat transportasi udara tersebut.
Saat ditanya di Medan, Senin malam, Direktur Polisi Air Polda Sumut Kompol Liggaam Musareh yang memimpin penggeledahan mengatakan, kursi yang awalnya ditemukan warga di perairan Desa Nainggolan, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir adalah ditemukan. Publik ke posko tim gabungan yang disiapkan di kawasan Danau Toba.
Setelah mendapat laporan dari masyarakat, pihaknya mengirimkan satu pleton personel untuk menyisir lokasi ditemukannya bagian kursi tersebut. “Bagian kursi ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. “Kami mengirimkan tim ke sana,” ujarnya.
Kementerian Perhubungan memperkirakan helikopter bernomor registrasi PK-BKA itu jatuh di Danau Toba.
“Ada kemungkinan jatuh di darat, atau di Danau Toba, karena melintasi danau. Berangkat dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba,” kata Direktur Navigasi Penerbangan Kementerian Perhubungan Novie Riyanto usai konferensi pers di Jakarta, Senin.
Tim gabungan masih melakukan pencarian helikopter yang hilang kontak pada Minggu sore (11/10).
Sebelumnya, helikopter PT Angkasa Semesta Aviation yang terbang menuju Bandara Kualanamu dari Samosir pada Minggu pukul 11.33 WIB hilang kontak.
Helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pesisir barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu.
Namun pesawat EC-130 PK-BKA yang diisi insinyur Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanti, Gianto, dan Frans hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu. —Rappler.com/Antara
BACA JUGA: