• November 26, 2024
Saya membuat jam untuk mengesankan guru saya

Saya membuat jam untuk mengesankan guru saya

Ini adalah ringkasan buatan AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteks, selalu merujuk ke artikel lengkap.

‘Saya membuat jam untuk mengesankan guru saya. Tapi ketika saya menunjukkan jam tangan itu, dia melihatnya sebagai ancaman.

JAKARTA, Indonesia – Ahmed Mohamed, siswa berusia 14 tahun yang ditangkap polisi karena membuat jam dan dikira bom oleh gurunya, mengadakan konferensi pers untuk menghentikan insiden yang menjadi berita utama di media sosial.

Dalam konferensi pers pada Rabu, 16 September, Ahmed menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan studi di Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Dia mengenakan kaos berlogo NASA yang sama dengan yang dia kenakan saat ditangkap di sekolah. Ahmed pun menjelaskan kekecewaannya kepada gurunya karena berprasangka buruk terhadap pekerjaannya.

“Saya membuat jam untuk mengesankan guru saya. Tapi ketika saya menunjukkan jam tangan itu, dia melihatnya sebagai ancaman,” kata Ahmed.

Ia juga sangat berterima kasih kepada seluruh pendukungnya di berbagai media sosial.

Berikut beberapa bentuk dukungan komunitas yang diberi tag #IStandWithAhmed:

Ahmed juga menunjukkan kedewasaannya saat menjawab pertanyaan kepada tim media tentang sekolahnya, yang sampai sekarang belum meminta maaf kepadanya.

“Itu tidak mengganggu saya. Saya hanya tahu bahwa saya memiliki banyak pendukung di luar sana,” kata Ahmed.

Dia menyadari bahwa kejadian ini juga terjadi pada banyak orang. Ia sangat senang melihat beberapa tokoh berpengaruh seperti CEO Facebook Mark Zuckerberg dan Presiden AS Barrack Obama juga ikut serta dalam gerakan ini.

Apakah Anda dengan Ahmad?

—Rappler.com

BACA JUGA:


link sbobet