• October 7, 2024
Sempat terkena skorsing, PSSI terus mengumumkan kepengurusannya

Sempat terkena skorsing, PSSI terus mengumumkan kepengurusannya

Di saat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sibuk menambal nama-nama yang hilang di Tim Transisi, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) justru mampu merekrut anggota yang mengundurkan diri.

Sebelumnya, Nahrawi menonaktifkan PSSI mulai 17 April 2015. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan niat Ketua Umum PSSI yang terpilih pada kongres 18 April 2015, La Nyalla Mattalitti, untuk membentuk kepengurusan periode 2015-2019.

Kepengurusan baru Federasi Sepakbola Seluruh Indonesia diumumkan pada Senin, 18 Mei 2015 malam di kantor PSSI di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

(BACA: Tim Transisi: Strategi Menpora Patahkan Kekuasaan Lawan)

Nama-nama yang diumumkan mengisi 17 komite tetap, lima komite tidak tetap, dan bangku cadangan PSSI.

“Semua anggota Exco (Komite Eksekutif), kecuali Ketua dan Wakilnya (PSSI) yang terbagi dalam komite tetap. “Masing-masing komite beranggotakan tiga orang,” kata Hinca Pandjaitan, Wakil Ketua PSSI.

Karena harus Exco, maka nama ketua atau perwakilan di masing-masing komite harus tetap merangkap jabatan. Menurut Hinca, hal itu sesuai dengan UU PSSI pasal 44.

Bukankah PSSI dinonaktifkan?

PSSI menegaskan, hingga saat ini mereka belum merasa dirugikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga. Mereka tetap percaya diri mengumumkan kepengurusannya karena FIFA masih mengakui PSSI hingga saat ini.

Bagi PSSI, apapun keputusan yang diambil pemerintah tidak akan mempengaruhi program kerja mereka. Sebelumnya, La Nyalla juga sempat vokal agar programnya tetap berjalan, termasuk pembentukan tim manajemen.

Namun, kami akan tetap menjalankan program sesuai rencana, kata Nyalla.

Velix Wanggai bergabung dengan PSSI?

Menurut pengurus PSSI yang enggan disebutkan namanya, pengumuman manajemen ini merupakan proses penegasan sikapnya. Meski pemerintah menonaktifkannya, PSSI nyatanya bisa tetap berjalan.

“Mereka menciptakan tim transisi, klub-klub tidak mempercayainya. Klub tetap bergabung dengan PSSI. Mereka juga tidak menjelaskan programnya. Kami sedang dalam perjalanan. Timnas misalnya, ujarnya.

Kata-kata manajer itu benar. Selagi Menpora memperbaiki hilangnya nama-nama Tim Transisi yang mengundurkan diri, PSSI sebenarnya bisa merekrut anggota tim sebelumnya, seperti Velix Wanggai.

Ia mengundurkan diri dari tim transisi karena sibuk, dan malah menjadi anggota Satuan Tugas Khusus Pembangunan Sepak Bola Milenium. Namun saat mencoba konfirmasi, ponselnya tidak aktif.

(BACA: 4 Anggota Mundur, Tim Transisi Lanjut)

Sekjen PSSI yang baru, Azwan Karim pun angkat bicara soal masuknya Velix ke dalam kepengurusan.

“Saya tidak bisa bicara mengapa dia menerimanya karena dia takut melakukan kesalahan. Intinya dia yang ditunjuk pasti merasa bahwa anggota FIFA adalah PSSI, bukan Tim Transisi, kata Azwan.

Berikut daftar pengurus PSSI periode 2015-2019

1. Komite Keuangan

Pimpinan : Zulfadli
Wakil Ketua: Tony Aprilani

2. Komite Audit Internal
Ketua : Posma Sitompul
Wakil Ketua : Johan MS

3. Panitia Kompetisi
Ketua : Johar Lin Eng
Wakil Ketua: Tony Aprilani

4. Komite Rekayasa dan Pengembangan
Ketua: La Siya
Wakil Ketua : Reva Deddy

5. Komite Wasit
Ketua : Djamal Aziz
Wakil Ketua: Roberto Rouw

6. Komite Hukum
Ketua : Gusti Randa
Wakil Ketua : Djamal Aziz

7. Komite Sepak Bola Wanita
Ketua : Diza Rasyid Ali
Perwakilan: La Siya

8. Komite Pengembangan Sepak Bola Pemuda
Ketua : Hadiyandra
Wakil : Diza Ali

9. Panitia Futsal
Ketua: Roberto Rouw
Wakil : Gusti Randa

10. Komite Medis
Ketua: Tony Aprilani
Wakil : Husni Hasibuan

11. Komite Status Pemain
Ketua : Reva Deddy
Wakil : Gusti Randa

12. Komite Fair Play dan Tanggung Jawab Sosial
Ketua : Husni Hasibuan
Perwakilan : Hadiyandra

13. Media Panitia
Ketua : Reva Deddy
Wakil : Djamal Aziz

14. Komite Sepak Bola
Ketua : Johar Lin Eng
Perwakilan : Hadiyandra

15. Komite Kajian Strategis
Ketua: Tony Aprilani
Wakil : Dodi Reza

16. Komite Pemasaran dan Penasihat Televisi
Ketua : Dodi Reza
Wakil : Reva Deddy

17. Komite Keamanan
Ketua: Roberto Rouw
Wakil : Husni Hasibuan

18. Panitia Liga Pro Adhoc
Ketua : Erwin Dwi Budiawan
Wakil : Johar Lin Eng

19. Komite Adhoc Reformasi PSSI Provinsi
Ketua : Dwi Irianto
Wakil : Amir Burhannudin

20. Komite Ad Hoc yang Sinergis
Ketua : Tommy Suryopratomo
Wakil : Tri Goestoro

21. Satgas Khusus Pembangunan Sepak Bola Milenium
Ketua : Rahim Soekasah

22. Komisi Disiplin
Ketua : Ahmad Yulianto
Wakil : Ma’ruf Syah

23. Komisi Banding
Pimpinan : Firdaus Dewilmar
Wakil : M.Nigara

24. Komisi Arbitrase
Ketua : Erwin Tobing
Perwakilan: Ahmad Riyadh

25. Komite Darurat
Ketua : La Nyalla
Perwakilan: Hinca dan Erwin Dwi

26. Komite Etik
Ketua : TM Nurlif
Wakil : Hulman Panjaitan

27. Sekretaris Jenderal : Azwan Karim
Wakil Sekretaris Jenderal : Syaifuddin Alamsyah, Budi Setiawan

28. Dewan Kehormatan
Ketua : Agum Gumelar

29. Rumah Pembangun

Ketua : Tono Suratman

—Rappler.com

game slot gacor