Setya, Fadli tidak memenuhi panggilan MKD; 2 Pria di Boyolali Bantah Pernikahan Sesama Jenis
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
The wRap Indonesia, 13 Oktober 2015: Kemhan bentuk kader bela negara, Ditjen Pajak pantau media sosial
JAKARTA, Indonesia – Awal pekan ini diwarnai sejumlah peristiwa: Ketua Dewan Rakyat Indonesia (DPR RI) Setya Novanto dan wakilnya Fadli Zon kembali mangkir dari panggilan Mahkamah Kehormatan DPR (MKD).
Sementara dua pria di Boyolali bantah pernikahan sesama jenis, Kementerian Pertahanan akan membentuk kerangka pertahanan negara, Direktorat Jenderal Pajak akan meningkatkan pemantauan media sosial untuk menyelidiki potensi pendapatan, dan pameran buku internasional tahunan Frankfurt Book Fair di Jerman menjadikan Indonesia sebagai tamu kehormatan pada acara tahun ini.
Jika kembali mangkir, MKD mengancam akan melaporkan Setya Novanto dan Fadli Zon ke polisi
Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPR RI (MKD) Junimart Girsang mengaku akan melaporkan Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua Fadli Zon ke polisi jika tidak memenuhi panggilan MKD untuk ketiga kalinya.
“Jika mereka tidak datang, kami akan mengambil langkah lain. Sesuai prosedur yang dia minta, kita bisa menggunakan polisi. “Ada aturannya,” kata Junimart, Senin 12 Oktober.
Setya dan Fadli dijadwalkan memberikan keterangan di hadapan MKD hari ini terkait dugaan pelanggaran kode etik akibat kehadiran mereka pada kampanye calon presiden Amerika Serikat Donald Trump. Keduanya tidak hadir.
Pemanggilan ini merupakan yang kedua kalinya setelah mereka mangkir pada pemanggilan pertama pada 28 September lalu.
Dua pria di Boyolali bantah pernikahan sesama jenis
Ratu Airin Karla membantah kabar beredar soal pernikahan sesama jenis dengan Dumani, Senin 12 Oktober.
Ratu (26 tahun) menjelaskan, acara yang digelar pada Sabtu, 10 Oktober di rumahnya di Dusun Gegermoyo, Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, bukanlah sebuah pernikahan melainkan sekedar syukuran.
“Ini bukan pernikahan. “Tidak ada kabar tentang pernikahan, yang ada hanyalah rasa syukur bahwa usaha yang telah kita kerjakan selama tujuh tahun ini berhasil,” kata Ratu kepada Rappler saat ditemui di rumahnya, Senin.
Kementerian Pertahanan akan membentuk kader bela negara
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pemerintah Indonesia akan segera membentuk kader bela negara, Senin 12 Oktober. Menurutnya, pembentukan kader bela negara bertujuan untuk menjangkau 100 juta orang dalam sepuluh tahun ke depan dan bertujuan untuk mewujudkan Indonesia tangguh.
“Kekuatan suatu negara bukan hanya pada alat utama persenjataan (alutsista), tetapi juga masyarakatnya, rasa nasionalismenya terhadap negara,” kata Ryamizard saat konferensi pers Program Pelatihan Bela Negara di Kantor Kementerian Pertahanan. Jakarta, Senin.
Usut punya usut potensi pendapatan, Ditjen Pajak pantau media sosial
Direktur Pembinaan Ketenagakerjaan dan Humas Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Mekar Satria Utama mengizinkan Kabarnya, pihaknya akan meningkatkan pengawasan terhadap akun media sosial wajib pajak sebagai bagian dari upaya menyelidiki potensi penerimaan pajak baru.
Menurut Mekar, konten akun media seseorang berpotensi dijadikan indikator untuk memperkirakan tingkat pendapatannya.
Apabila perkiraan jumlah penghasilan dan pajak yang dibayarkan ternyata bertolak belakang, hal ini dapat menjadi dasar bagi Direktorat Jenderal Pajak untuk menyelidiki potensi penerimaan pajak baru dari yang bersangkutan.
Indonesia sebagai tamu kehormatan pada Pameran Buku Frankfurt 2015
Pameran buku internasional tahunan Pameran Buku Frankfurt setiap tahunnya menunjuk tamu kehormatan yang negaranya dapat menjadi tuan rumah selama acara tersebut. Tahun ini, Indonesia akan menjadi tamu kehormatan.
Pameran Buku Frankfurt 2015 resmi digelar mulai Rabu, 14 Oktober hingga Minggu, 18 Oktober 2015. —Rappler.com