Tak hanya Buwas, beberapa petinggi Polri pun turut dimutasi
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Direktur Tindak Pidana Khusus Brigjen Victor Simanjuntak juga sudah pensiun
JAKARTA, Indonesia—Kapolri Jenderal Badrodin Haiti telah mengirimkan telegram kepada Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Luhut Binsar Panjaitan terkait pencopotan Komisaris Jenderal Budi Waseso dari jabatan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri.
Telegram nomor ST/18787/1x/2015 tanggal 3 September 2015 juga ditujukan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kepala Badan Intelijen Negara, Gubernur Lembaga Pertahanan Negara, Kepala Badan Narkotika Nasional, dan kepala Badan Keselamatan Maritim Indonesia.
Dalam dokumen tersebut disebutkan, “Komjen Budi Waseso selaku Kabareskrim dimutasi sebagai Kepala Bareskrim untuk diangkat menjadi Kepala BNN.”
Namun Budi bukan satu-satunya. Selain dia, beberapa pejabat senior Polri lainnya juga telah pensiun dan dimutasi. Antara lain:
- Komisaris Jenderal Anang Iskandar telah dimutasi dari Kepala BNN ke Kabareskrim.
- Irjen Andayono dimutasi sebagai pati Yanma (elemen staf khusus eksekutif) Polri sehubungan dengan masa pensiunnya.
- Irjen Safruddin yang menjabat Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri dilantik menjadi Kapolda Kaltim.
- Irjen Djoko Prastowo yang menjabat Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Widyaiswara Sespim Polri diangkat menjadi Wakil Kabintelkam Polri menggantikan Safruddin.
- Brigjen Hapy Kartika diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Widjayswara Sespim Polri menggantikan Djoko Prastowo.
- Brigjen Surojauhari mendapat jabatan baru sebagai Kepala Biro Perlengkapan Sarana dan Prasarana Polri.
- Brigjen Affan Richanwo ditunjuk menggantikan Suro sebagai Kepala Biro Pembangunan Sarana dan Prasarana Polri.
Victor pensiun?
Sementara anak buah Budi Waseso, Direktur Kriminal Khusus Brigjen Victor Simanjuntak disebut sudah pensiun. Ia sebelumnya sempat mengancam akan mundur jika Budi dicopot.
Victor memang sudah pensiun, kata Badrodin. “Saatnya pensiun, saatnya terus bekerja.”
Namun Victor mengatakan selama belum ada telegram, ia akan tetap menjalankan pekerjaannya.
“Jadi sebelum saya digantikan, waktu saya masih direktur, saya penyidik,” kata Victor.— Laporan dari Uni Lubis/Rappler.com
BACA JUGA:
