• September 20, 2024
Taklukkan Kemarahan, Bantu Hentikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Taklukkan Kemarahan, Bantu Hentikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga

Jika Anda tidak bisa mengendalikan atau menghilangkan amarah, semua orang di sekitar Anda bisa termakan oleh amarah itu

Kekerasan dalam rumah tangga adalah api yang menghancurkan keluarga.

Pelecehan yang berulang-ulang biasanya dipicu oleh perasaan marah dan benci yang mendalam dan tidak terselesaikan.

Jangan biarkan amarah menguasai Anda, tapi taklukkanlah amarah itu. Jika Anda menghilangkan amarah yang berlebihan, Anda dapat membantu menghentikan siklus kekerasan dalam rumah tangga.

Kesadaran akan kemarahan

Kekerasan dalam rumah tangga dapat bersifat ekonomi, emosional, verbal, fisik, dan mental.

Kemarahan dan kejengkelan yang mengakar bisa datang dari berbagai bidang kehidupan: masa kanak-kanak dan remaja, lingkungan, kebutuhan yang tidak terpenuhi, stres, sifat buruk, efek samping pengobatan atau penyakit, frustrasi, iri hati, egoisme, kesombongan, rasa tidak aman, dan juga teman yang buruk.

Namun, keluarga mungkin menjadi salah satu faktor terbesarnya.

Kemarahan biasanya menutupi ketakutan dan rasa tidak aman pelakunya. Semakin besar kemarahannya, semakin besar pula akar rasa sakitnya.

Sebelum menjadi pelaku kekerasan, dia juga bisa saja mengalami pelecehan. Pelaku kekerasan mungkin pernah mengalami atau menyaksikan kekerasan dalam rumah tangga saat tumbuh dewasa. Ketika sudah dewasa, kemarahannya yang terpendam bisa saja meletus, sehingga memaksanya untuk melampiaskan amarahnya pada keluarganya sendiri. Orang ini mungkin menggunakan kemarahan dan kekerasan sebagai kekuatan untuk mengendalikan.

Taklukkan amarah

Kemarahan dapat merusak hubungan kerja, persahabatan, keluarga dan diri sendiri. Hal ini dapat menciptakan siklus kemarahan yang diteruskan dari Anda ke anak Anda, ke anak dari anak Anda, dan seterusnya.

Hal ini dapat menyebabkan kecemasan, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, nyeri dada, sakit punggung, dan penurunan sistem kekebalan tubuh. Kemarahan yang berlebihan juga dapat menyebabkan depresi, agresi, kekerasan dan kejahatan.

Bagaimana kita bisa mengatasi kemarahan kita dengan lebih baik? Berikut beberapa tip sederhana:

  • Pahami apa yang memicu kemarahan Anda
  • Lepaskan ketegangan atau kemarahan dengan berolahraga: Jalan-jalan, joging, berenang, berolahraga, berolahraga, atau menari
  • Temukan sisi artistik Anda: Menggambar, mendengarkan atau membuat musik, atau menulis
  • Bicarakan perasaan Anda dengan seseorang yang Anda percayai. Itu lebih baik daripada memendam semua emosimu.
  • Alihkan perhatian Anda dengan mencari hobi baru: melakukan pekerjaan sukarela, membaca cerita yang membangkitkan semangat, menonton film, membersihkan rumah, bepergian, atau berlibur
  • Tambahkan rasa humor ke dalam hidup Anda
  • Hadiri terapi manajemen amarah
  • Dapatkan pijatan terapi fisik, ini dapat membantu meringankan nyeri dada dan punggung akibat stres dan kemarahan

Kesembuhan juga bisa datang lebih cepat jika kita belajar menerima keadaan yang menjadi penyebab kemarahan kita. Selanjutnya, kita harus belajar memaafkan diri sendiri, serta berhenti menyalahkan orang lain atas kemarahan kita.

Carilah solusi sebagai gantinya.

Hindari perbuatan buruk seperti narkoba dan alkohol, karena hal tersebut hanya akan menguras kesehatan dan sumber daya keuangan Anda, yang kemudian dapat memperparah kemarahan kita.

Lepaskan rasa sakit hati, rasa bersalah, ketakutan dan penyesalan. Bagaimana? Cobalah yoga, luangkan waktu untuk refleksi diri atau berdoa. Lihat apa yang cocok untuk Anda. Makanlah makanan yang sehat dan seimbang, makan makanan yang kaya akan “nutrisi anti-marah” seperti asam lemak omega-3, protein dan vitamin B kompleks. Dan tentunya pastikan Anda cukup tidur.

Hadapi kemarahan

Saat berhadapan dengan orang yang sedang marah, usahakan untuk tetap tenang.

Lindungi diri Anda dari bahaya fisik, dan pahami dari mana kemarahan orang tersebut berasal. Saat orang yang sedang marah sudah tenang, mulailah berdialog dengannya.

Renungkan dan bantu orang yang sedang marah untuk mengatasi amarahnya. Dalam keluarga dengan banyak masalah kemarahan, yang terbaik adalah melawan kemarahan bukan dengan kemarahan, tetapi dengan kata-kata dan tindakan yang menunjukkan cinta dan rasa hormat.

Jika Anda tidak bisa mengendalikan atau menghilangkan amarah, semua orang di sekitar Anda bisa termakan oleh amarah itu. Anda tidak hanya menyakiti sasaran kemarahan Anda, tetapi Anda juga menurunkan harga diri mereka.

Pelajaran tentang pengelolaan amarah dan kewaspadaan terhadap kekerasan dalam rumah tangga juga harus diajarkan di sekolah.

Menghilangkan amarah adalah cara efektif untuk memutus salah satu akar racun yang menyebabkan kekerasan dalam rumah tangga. Belajar mengatasi dan menyembuhkan amarah dapat menghasilkan hubungan yang lebih sehat, aman, dan harmonis. – Rappler.com

Ana Angelica Abaya van Doorn adalah seorang penulis Swiss-Filipina. Dia juga seorang penerjemah Italia-Inggris dan novelis Penulis Romantis Amerika.

Apakah Anda punya cerita untuk diceritakan? Bagikan ide dan cerita Anda dengan kami di [email protected]. Bicara tentang #GenderIssues!

slot