Temui anak Indonesia yang berbicara di Majelis Umum PBB di New York
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Datang dan ikuti kegiatan Putri Gayatri selama menjadi delegasi Indonesia pada Sidang Umum PBB di New York
JAKARTA, Indonesia — Seorang remaja berusia 15 tahun dari Indonesia adalah salah satu dari 20 delegasi pemuda dari seluruh dunia yang berbicara tentang Tujuan Global.
Gadis bernama Putri Gayatri ini merupakan delegasi Indonesia pada Sidang Umum PBB ke-70 di New York, Amerika Serikat.
Bersama 19 orang lainnya, Putri berkesempatan selama 7 hari bertemu dengan para pemimpin dunia seperti Ban Ki-moon, Sekretaris Jenderal PBB dan Caleb Otto, perwakilan Palau di PBB.
Berdasarkan situs web Selamatkan Anak-AnakPutri dipilih oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) tersebut karena dinilai aktif, konsisten, dan berani menyuarakan pendapatnya.
Selain menjadi delegasi untuk Indonesia, Putri menjadi perwakilan 20 delegasi pemuda untuk membacakan visi dunia pada tahun 2030.
“Visi saya untuk dunia adalah agar semua orang di mana pun bersatu untuk memastikan tujuan global tercapai dan tidak ada anak yang tertinggal (Visi saya untuk dunia adalah semua orang di mana pun bekerja sama untuk memastikan tercapainya tujuan global dan tidak ada seorang pun yang tertinggal).”
Sang putri diperkenalkan kepada 60.000 penonton oleh Ratu Rania dari Yordania di Global Citizen Festival 2015 di Central Park, New York.
.@Salma Hayek, @KoninginRania & Putri Gayatri menyerukan para pemimpin dunia untuk bertindak demi pengungsi Suriah #Warga Global pic.twitter.com/XxGzjSxJkV
— Warga Global (@GlblCtzn) 26 September 2015
Sesaat setelah Putri selesai membaca visinya, aktris Hollywood Salma Hayek mengajak dunia untuk peduli terhadap anak-anak dan remaja di Suriah, serta peduli terhadap perdamaian di seluruh dunia.
Global Citizen Festival 2015 juga dimeriahkan oleh selebriti papan atas dunia seperti Beyonce, Ed Sheeran dan Coldplay.
Apa visi dan misi Global Goals yang diperkenalkan Putri?
1. Kesetaraan akses terhadap pendidikan bagi anak-anak penyandang disabilitas
Putri dan kawan-kawan menilai fasilitas dan akses bagi penyandang disabilitas masih sangat terbatas. Faktanya, masih banyak di antara mereka yang tidak bersekolah. Putri merasa dibutuhkan komitmen yang lebih besar dari mereka.
2. Pernikahan anak
Putri melihat banyak temannya yang putus sekolah karena hamil dan terpaksa menikah. Putri menyebutkan, jika mereka tidak bisa melanjutkan studi, maka mereka akan hidup dalam kesengsaraan selamanya. Selain itu ia juga merasa kehamilan dan pernikahan di usia dini sangat berbahaya bagi ibu dan anak.
3. Perilaku tidak sehat: merokok
Putri mengatakan, saat ini semakin banyak orang yang mulai merokok bahkan ketika mereka masih duduk di bangku SMA. Merokok tidak baik bagi kesehatan mereka, saat ini dan di masa yang akan datang.
—Rappler.com