Tes pertama produk turnamen Tim Transisi
- keren989
- 0
Untuk pertama kalinya, Tim Transisi menggelar turnamen pertamanya setelah PSSI dibekukan. Bagaimana kesiapannya?
JAKARTA, Indonesia – Hari ini, Sabtu 15 Agustus, menjadi sejarah sepak bola Indonesia. Untuk pertama kalinya, Tim Transisi menggelar turnamen pertamanya setelah PSSI dibekukan. memulai resmi digelar di Serang pada pukul 19.00 WIB oleh Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
Gema Piala Kemerdekaan mendatang memulai tidak sebanyak saat wacana turnamen disiarkan. Majulah awal, turnamen itu seperti pembantaian. Liputan berita menarik telah menurun. Turnamen tampaknya akan tenggelam.
Situasi ini terjadi karena banyak televisi yang tidak meliput kegiatan Piala Kemerdekaan. Namun siapa sangka, persiapan di daerah sudah 100 persen. Perlengkapan pertandingan sudah siap, lapangan tinggal digunakan, tiket juga sudah terjual.
Klasifikasi kelompok
Berikut rincian grup Piala Kemerdekaan:
- Grup A: PSMS Medan, PSPS Pekanbaru, Persires, Lampung FC, Persitara, Kalteng Putra
- Grup B: Perserang Serang, Cilegon United, Persika Karawang, Persidago Gorontalo, PS Yahukimo, Mojokerto Putra
- Grup C: Persepam Madura Utama, Madiun Putra, Persekap Kota Pasuruan, Persatu Tuban, Persinga Ngawi, Persebo Bondowoso
- Grup D: Persis Solo, Persibangga Purbalingga, Persiba Bantul, PSIR Rembang, PPSM Magelang, PSS Sleman
Ke-24 tim peserta sudah berada di enam kota peserta pangkalan rumah empat grup, yakni Medan dengan Stadion Teladan untuk Grup A, Serang dengan Stadion Maulana Yusuf, dan Cilegon dengan Stadion Krakatau Steel untuk Grup B.
Kemudian, pangkalan rumah di grup C digelar di Solo dengan Stadion Manahan dan Bantul dengan Stadion Sultan Agung. Sedangkan Grup D digelar di Kota Madiun dengan Stadion Wilis sebagai tuan rumahnya.
Piala Kemerdekaan menggunakan format tersebut turnamen kandang dengan setengah kompetisi. Di setiap grup, diambil dua tim terbaik untuk melaju ke babak perempat final. Setelah babak penyisihan grup, putaran menyerang akan digelar di Madura jika Persepam MU berhasil.
memulai Piala Kemerdekaan sebenarnya dimulai pada Sabtu sore pukul 15.00 di 5 kota. Serangan khusus, bertarung memulai dilaksanakan pada malam hari, pukul 19.00, dan bersifat seremonial memulai Piala Kemerdekaan resmi dihadiri Presiden Jokowi.
Sponsor terlambat dalam kesepakatan
Apa kerugiannya? Tentu saja sponsor.
Sebab, hingga Jumat malam 14 Agustus, baru ditandatangani MoU atau nota kesepahaman. Otomatis materi sponsor tidak akan siap dalam sehari. Maka tak heran jika baliho-baliho yang ada di lapangan hanya terlihat saja keteranganlogo Piala Kemerdekaan, dan juga logo pemerintah daerah tempat diadakannya turnamen tersebut.
Trofi Turnamen Piala Kemerdekaan 2015. pic.twitter.com/msVUh5hdFv
— Piala Kemerdekaan RI (@kemerdekan2015) 15 Agustus 2015
Sejauh ini, total kebutuhan penyelenggaraan Piala Kemerdekaan mencapai hampir Rp 40 miliar. Anggaran membengkak karena instruksi Presiden Jokowi untuk menambah hadiah bagi pemenang turnamen ini.
“Dulu hadiahnya hanya Rp 500 juta untuk pemenang, sekarang menjadi Rp 1,5 miliar. “Makanya kami harus bekerja keras mencari sponsor,” kata Zuhairi Misrawi, anggota Tim Transisi.
Jumlah tersebut murni berasal dari kantong sponsor yang sebagian besar masih baru perjanjian dalam satu atau dua hari terakhir.
Kelambatan dalam mencari sponsor oleh pihak penyelenggara cukup mengejutkan. Pasalnya, Presiden Jokowi memberikan restu dan langsung meminta BUMN membantu pelaksanaan Piala Kemerdekaan.
Bahkan, Ketua Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Noor Aman membocorkan salah satu sponsornya adalah Bank Mandiri. “Saya baru saja menyelesaikan pertemuan dengan Tim Transisi. Mereka melakukan presentasi saat bertemu Presiden. Presiden memerintahkan Menteri BUMN untukmendukung Piala Kemerdekaan. “Pak Menteri minta bantuan Bank Mandiri,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Tiga calon juara terkuat
Dari 24 tim peserta Piala Kemerdekaan, ada tiga tim yang difavoritkan menjadi juara. Mereka adalah Persis Solo, PSMS Medan, dan Persepam MU. Untuk kuda hitamnya, bisa jadi Perserang Serang yang memanfaatkan kekuatan mantan pelatih Persis Widyantoro.
Persis merupakan tim yang paling siap secara materi dan pengalaman bertanding. Pasalnya Laskar Samber Nyawa sebelum berangkat ke Piala Kemerdekaan lebih dulu tampil di Piala Polda Jateng. Mereka menjadi penerus setelah kalah dari PSIS Semarang.
Kerja tim dan kekompakan otomatis teruji. Persis bahkan menambah satu atau dua pemain untuk menambah daya serang tim. “Kalau dilihat dari materinya, kami sangat siap dan optimistis bisa menjadi juara di sini. “Target kami tidak hanya menjadi peserta saja, tapi membawa piala,” kata sang pelatih, Aris Budi Sulistyo.
Sedangkan PSMS Medan mengandalkan materi lokal ditambah pemain luar daerah. Mereka bahkan berkali-kali melakukan uji coba untuk mengasah kekuatan tim.
Persiapan mereka memakan waktu paling lama. Setelah kompetisi dihentikan karena alasan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). sangat kuat Pada tanggal 2 Mei lalu, mereka meliburkan tim hanya sekitar tiga minggu saja. Setelahnya, rombongan PSMS kembali berlatih.
Dukungan masyarakat Medan bisa memudahkan upaya PSMS menyapu bersih seluruh laga Grup A karena laga akan digelar di kandangnya, Stadion Teladan, Medan.
Sementara Persepam MU menjadi tim yang patut diperhitungkan karena kehadiran pelatih berpengalaman, Jaya Hartono. Mereka juga mempunyai pemain-pemain bagus dan sebagian besar merupakan mantan pemain kasta tertinggi sepak bola Indonesia, Indonesia Superliga (ISL). Pasalnya Persepam merupakan tim ISL yang terdegradasi.
“Kami punya target lolos grup, bermain di kandang sendiri dan bisa mencapai final. Saya yakin dengan kualitas tim ini, kata asisten manajer Persepam, Nadi Mulyadi.—Rappler.com
BACA JUGA: