The wRap Indonesia: 10 Maret 2015
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Jokowi luncurkan gerakan nasional ‘Ayo Kerja’, tim dikirim ke Turki untuk mencari 16 WNI yang hilang, bocah 6 tahun yang tak sengaja tertembak tentara, dan masih banyak lagi
JAKARTA, Indonesia – Dalam rangkuman cerita Indonesia hari ini, Presiden Joko Widodo mengungkap tema dan logo peringatan 70 tahun kemerdekaan Indonesia, serta perkembangan terkini kasus 16 WNI yang hilang di Turki.
1. Jokowi mengungkapkan Gerakan nasional Ayo Berkarya dalam rangka HUT Indonesia yang ke-70
Dari Titik 0 Kilometer Pulau Sabang, Presiden Jokowi Luncurkan Gerakan Nasional “Ayo Berkarya” http://t.co/PinOpClAZV pic.twitter.com/N89XWduYCd
— Sekretariat Kabinet (@setkabgoid) 10 Maret 2015
Di tugu Kilometer Nol di Sabang, Aceh – kota paling barat Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo mencanangkan gerakan nasional “Ayo Bekerja” pada Selasa, 10 Maret. “Semua harapan Indonesia hanya bisa tercapai dengan bekerja,” kata Jokowi, menurut Jokowi Kompas.com, yang mengulangi tema kepresidenannya. “Hanya melalui kerja semua bangsa dapat mencapai kemakmuran dan kejayaan.” Gerakan nasional tersebut diluncurkan dalam rangka perayaan 70 tahun kemerdekaan Indonesia yang akan diperingati pada 17 Agustus mendatang.
2. Kementerian Luar Negeri mengirimkan tim ke Turki untuk mencari 16 WNI yang hilang
Kementerian Luar Negeri Indonesia telah mengirimkan tim khusus ke Turki untuk melacak 16 WNI yang hilang sejak 24 Februari, menurut pernyataan Sekretariat Kabinet. situs web. Ke-16 orang tersebut, termasuk setidaknya 4 anak, adalah bagian dari grup tur tetapi mengatakan kepada penyelenggara bahwa mereka ingin bertemu dengan anggota keluarga di negara tersebut begitu mereka tiba di Istanbul. Ada kekhawatiran bahwa mereka bisa melakukannya telah bergabung dengan Negara Islam (ISIS) di Suriah, namun pihak berwenang mengatakan sejauh ini belum ada informasi yang dapat membuktikan hal tersebut. Interpol Indonesia juga sudah punya mengirim surat kepada mitranya di Turki, namun belum ada tanggapan.
3. Kerahkan tentara di Bekasi untuk membantu melawan geng motor
Itu Perampok, atau geng perampok motor, situasi seolah tak terkendali hingga pihak militer turun tangan. Kodim Bekasi TNI Angkatan Darat menyatakan telah mengirimkan satu peleton tentara untuk mendata warga, termasuk jenis sepeda motornya, sebagai bagian dari upaya meredam meningkatnya kejahatan. Cwarga sipil juga direkrut sebagai sumber intelijen untuk membantu tentara di lapangan. “Ini Perampok menangani sepeda motor curian, jadi kita perlu mengawasi mereka yang menggunakan sepeda motor berbeda dalam waktu singkat,” Letnan Kol. Yuda Rismansyah menceritakan Laju pada hari Senin, 9 Maret. Kota-kota tetangga Jakarta semakin banyak menangani geng motor ini dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu kejadian terparah adalah seorang perampok tewas dibakar massa yang marah di Pondok Aren, Tangsel pada akhir Februari lalu.
4. Bocah 6 tahun tak sengaja ditembak mati tentara di Papua
Novan, seorang anak laki-laki berusia 6 tahun, berada di bandara Merauke di Papua pada Senin pagi, menunggu bersama ayahnya, Sugiono, 32 tahun, untuk penerbangan ke Yogyakarta. Di bagian lain bandara, Chief Pvt. Dedy ingin memastikan senjata api atasannya dalam keadaan kosong. Dia mengarahkannya ke dinding dan menembak. Namun dindingnya terbuat dari kayu lapis. Novan tewas seketika di seberang sana. Sugiono juga tertembak dan berada dalam kondisi kritis. Polisi militer sedang menyelidiki insiden tersebut. Baca cerita selengkapnya dalam Bahasa Indonesia di Rappler.
5. Bank Indonesia memastikan rupiah tetap stabil
Ketika rupiah melemah ke level 13.070 terhadap dolar untuk sesi kedua berturut-turut pada hari Selasa, terendah sejak Agustus 1998, Bank Indonesia Wakil Gubernur Perry Warjiyo mengatakan mereka akan selalu memastikan nilai tukar tetap stabil sesuai fundamental pasar, Reuters dilaporkan. Setelah ringgit Malaysia, mata uang Indonesia adalah mata uang negara berkembang Asia dengan kinerja terburuk sepanjang tahun ini, kehilangan 5,1% terhadap dolar. – Rappler.com