• November 27, 2024

The wRap Indonesia: 13 Maret 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Indonesia mengatakan 32 orang ditahan atau hilang di Turki, pemerintah kota Jakarta menggugat istri gubernur, klaim artis cilik Indonesia dianiaya oleh pengemudi Singapura, dan banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Rangkuman berita hari ini adalah update terkini kasus WNI di Turki yang diyakini mencoba bergabung dengan ISIS.

1. Indonesia mengatakan 32 orang ditahan atau hilang di Turki, diduga mencoba bergabung dengan ISIS

Selain 16 WNI yang ditahan di Turki pada hari Rabu, setidaknya 16 WNI lainnya mencoba menyeberang ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam (ISIS). Kelompok yang ditangkap pada hari Rabu termasuk 11 anak-anak dan 4 wanita. “Kami masih menyelidiki…tapi yang jelas mereka ingin bergabung dengan (ISIS) untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik sesuai dengan hukum Syariah Islam,” kata Menteri Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno kepada wartawan Kamis malam. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan 16 WNI lainnya yang hilang dari rombongan wisata pada 24 Februari belum dapat dilacak, seraya menambahkan bahwa pihak berwenang Turki belum dapat memastikan apakah mereka masih berada di Turki atau telah menyeberang ke Suriah. Lebih dari 500 warga Indonesia diyakini ikut berperang melawan ISIS.

2. Kota Jakarta menghitung panggilan istri Gubernur

Dewan Kota Jakarta telah mulai menggunakan hak legislatifnya untuk menyelidiki Gubernur Basuki ‘Ahok’ Tjahaja Purnama, dan salah satunya adalah undangan kepada istri gubernur, Veronica Tan, untuk hadir untuk dimintai keterangan. Pemimpin tim investigasi tidak mau mengatakan alasannya, tapi spekulasi media bahwa itu ada kaitannya dengan foto Veronica dan kakak Ahok saat menghadiri pertemuan di Balai Kota tentang proyek revitalisasi kawasan Kota Tua (kota tua) Jakarta. Baca cerita selengkapnya dalam Bahasa Indonesia di Rappler.

3. Indonesia menegur Australia atas tawaran membayar biaya penjara seumur hidup pasangan Bali Nine

Indonesia dilaporkan menegur Australia karena mengatakan kepada media bahwa mereka telah menawarkan untuk membayar biaya hukuman seumur hidup bagi dua pengedar narkoba jika mereka terhindar dari hukuman mati. Arrmanatha Nasir, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, mengatakan tawaran itu ditolak dan dia sangat ingin merahasiakan korespondensi diplomatik mengenai masalah ini. “Komunikasi resmi antar pemerintah, khususnya antar menteri luar negeri atau antara dua kepala negara, sebagaimana diplomasi atau hubungan dua negara, secara etis merupakan sesuatu yang bersifat rahasia,” ujarnya, menurut Penjaga. Oleh karena itu, Indonesia tidak akan pernah membeberkan isi surat atau komunikasi antara dua menteri atau dua kepala negara. Kami menyayangkan ketika negara sahabat melakukan diplomasi melalui media.”

4. Artis cilik Indonesia mengaku dianiaya oleh pengemudi Singapura

Seorang penyanyi Indonesia berusia 13 tahun melaporkan manajernya ke Kepolisian Nasional, mengklaim bahwa dia dianiaya saat roadshow di Malaysia dan Singapura. Sopirnya, seorang warga negara Singapura, diduga meminta korban mengenakan pakaian yang tidak pantas dan melakukan tindakan seksual. Roadshow awalnya direncanakan selama 6 hari, namun membutuhkan waktu dua bulan untuk menyelesaikannya. Komnas Perlindungan Anak turut membantu dalam hal ini. Baca cerita selengkapnya dalam Bahasa Indonesia di Rappler.

5. Orang Amerika mengaku membela diri dalam pembunuhan koper di Bali

Foto yang diambil pada 12 Agustus di luar kantor polisi di Nusa Dua Bali ini menunjukkan koper tempat ditemukannya jenazah Sheila von Wiese Mack.  Foto oleh Sonny Tumbelaka/AFP

Warga negara Amerika Tommy Schäfer mengakui di pengadilan Bali pada Kamis 12 Maret bahwa dia membunuh ibu pacarnya yang sedang hamil, Shiela von Wiese-Mack, dalam kasus yang mengerikan di mana tubuh korban yang babak belur ditemukan di dalam koper yang ditinggalkan di pulau resor. Tetapi Schaefer mengatakan itu adalah pembelaan diri dan mengatakan kepada pengadilan bahwa Wiese-Mack menyerangnya dengan marah karena dia keberatan dengan hubungan pasangan itu. “Dia meremas leher saya sekitar 20 hingga 30 detik sehingga saya tidak bisa melihat karena mata saya berair,” katanya di pengadilan. “Dia ingin meraih mangkuk, tapi saya meraihnya sebelum dia melakukannya. Aku tidak bisa melihatnya, jadi aku hanya melambaikannya.” Baca cerita selengkapnya dari Rappler. – Rappler.com

Togel Singapore Hari Ini