• October 10, 2024

The wRap Indonesia: 6 Februari 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Survei menyebutkan masyarakat Indonesia semakin bahagia, Jokowi dan Najib membicarakan sengketa maritim, iPhone 6 mulai dijual, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Hasil survei resmi mengenai betapa bahagianya masyarakat Indonesia dan perkembangan terbaru perjalanan Presiden Indonesia Joko Widodo ke Malaysia, menjadi rangkaian cerita kita di Indonesia hari ini.

1. Situasi lalu lintas dan keselamatan terburuk? Jakarta masih menjadi rumah bagi orang-orang bahagia

Jadi penduduk Jakarta sering kali terjebak kemacetan, dan keselamatan bisa menjadi masalah yang lebih penting bagi mereka dibandingkan penduduk kota besar lainnya, namun mereka tetap terlihat bahagia. Itu Indeks Kebahagiaan Indonesia 2014 Data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) pada Kamis, 5 Februari menunjukkan penduduk Jakarta mendapat nilai 69,21 (dari 100), lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 68,28. Namun Jakarta bukanlah tempat paling membahagiakan di negara ini. Peringkat tersebut diraih Kepulauan Riau dengan skor 72,42, disusul Maluku dengan skor 72,12, dan Kalimantan Timur dengan skor 71,45. Pos Jakarta.

Secara keseluruhan, masyarakat Indonesia lebih bahagia pada tahun 2014 dibandingkan tahun sebelumnya. Anehnya, survei tersebut juga menemukan bahwa masyarakat Indonesia yang belum menikah lebih bahagia dibandingkan mereka yang sudah menikah dan bercerai, menurut laporan Rappler ini.

2. Jokowi dan Najib berdiskusi tentang cara menyelesaikan sengketa maritim

Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak pada hari Jumat berjanji melakukan upaya baru untuk menyelesaikan sengketa perbatasan maritim yang telah lama mengganggu salah satu hubungan bilateral terpenting di Asia Tenggara. “Kami berkomitmen untuk membentuk mekanisme tambahan untuk menyelesaikan masalah (teritorial) yang belum terselesaikan,” kata Najib saat pengarahan. Ketegangan ini berpusat pada persaingan klaim atas dasar laut yang berpotensi kaya energi di Laut Sulawesi di lepas pantai timur pulau Kalimantan yang luas, yang dimiliki oleh kedua negara dengan negara kecil Brunei. Namun mereka juga mempermasalahkan perbatasan laut di tempat lain, dan Indonesia baru-baru ini berupaya menindak penangkapan ikan ilegal di perairannya dengan menggunakan bahan peledak untuk menghancurkan dan menenggelamkan sejumlah kapal asing yang tertangkap, termasuk dari Malaysia. Baca cerita selengkapnya di Rappler.

3. iPhone akhirnya resmi dijual di Indonesia…dengan harga lebih mahal

DATANG KE INDONESIA.  iPhone baru tersebut akan dirilis Trikomsel mulai 6 Februari 2015.  File foto Apple Inc.

Setelah penantian yang cukup lama, para fanboy Apple di Indonesia akhirnya bisa masuk ke toko dan membeli model iPhone terbaru pada hari Jumat. Namun, harganya tidak bisa dibilang murah. Di toko online Lazada, misalnya, model iPhone 6 terendah dengan memori 16 Gb telah terjual setidaknya dengan harga Rp9,8 juta ($770), yang tampaknya lebih tinggi dari harga di AS namun sebanding dengan negara tetangga Singapura. Harga resmi yang dirilis distributor Apple menunjukkan smartphone yang sama dijual Rp10,8 juta.

4. Gubernur Jakarta menetapkan syarat pembelian saham klub sepak bola Persija

Nah, kalau mereka mau kita beli sahamnya, kasih kita 20% dulu, kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis, merujuk pada PT Persija Jaya Jakarta, klub sepak bola resmi ibu kota. Ahok menambahkan Persija harus mengumpulkan data seluruh asetnya, termasuk aset tidak berwujud seperti goodwill yang meliputi merek dagang, hak cipta, paten, dan biaya organisasi. “Kalau sudah dapat 20%, sisanya akan kita beli,” ujarnya. Seperti klub sepak bola Tanah Air lainnya, Persija juga demikian sedang berjuang untuk membayar gaji dan telah menunggak sejak musim lalu. Itu harus membayar semua gaji Rp1,8 triliun pada 13 Februari. Baca terus untuk cerita selengkapnya Tempo.co.

5. Australia tidak menyerah terhadap jumlah korban tewas pasangan Bali Nine

Australia akan terus melakukan advokasi terhadap nyawa dua orang yang dijatuhi hukuman mati di Indonesia, Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan pada hari Jumat, dan berjanji untuk tidak putus asa bahwa eksekusi mereka dapat ditunda. Pengacara Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang menghadapi hukuman mati di regu tembak, mengakui prospeknya suram setelah kalah dalam upaya hukum agar kasus mereka ditinjau ulang pada hari Rabu. “Kami terus melakukan perwakilan di tingkat tertinggi,” kata Bishop kepada wartawan. “Kami terus meminta orang-orang yang memiliki pengaruh dan kontak di pemerintahan Indonesia untuk segera menghubungi dan menyampaikan pernyataan tersebut.” – dengan laporan dari AFP/Rappler.com

Keluaran SDY