• December 6, 2024

The wRap Indonesia: 8 Januari 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Kompensasi untuk korban AirAsia QZ8501, penolakan tawaran belas kasihan terakhir untuk anggota Bali Nine, perkembangan terkini kasus penodaan agama terhadap Jakarta Post, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Kabar terbaru tentang AirAsia QZ8501 dan penolakan tawaran belas kasihan terakhir dari anggota Bali Nine memimpin rangkaian cerita kami dari Indonesia.

1. Keluarga korban AirAsia menawarkan kompensasi ‘awal’ sebesar $23.600

Keluarga korban penerbangan AirAsia QZ8501, yang jatuh di Laut Jawa pada 28 Desember, telah ditawari masing-masing Rp300 juta ($23.600) oleh AirAsia Indonesia, kata direktur perusahaan Sunu Widyatmoko pada Rabu, 7 Januari. yang harus diberikan,” ujarnya. Peraturan menunjukkan bahwa setiap keluarga harus menerima Rp1,25 miliar ($98.400). Namun AirAsia memprioritaskan keluarga dari mereka yang jenazahnya telah ditemukan dan diidentifikasi. Hingga Kamis, hari ke-12 pencarian, baru 40 jenazah ditemukan dan 24 teridentifikasi. Ada 155 penumpang dan 7 awak di dalam pesawat saat hilang. Baca kisah Rappler selengkapnya dalam Bahasa Indonesia di sini.

2. Anggota Bali Nine ‘terkejut’ setelah kalah dalam tawaran belas kasihan terakhir

Myuran Sukumaran, pemimpin jaringan Bali Nine, mengatakan kepada media Australia bahwa dia terkejut setelah mengetahui permohonan grasi terakhirnya ditolak. Sukumaran, yang dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman mati oleh regu tembak pada tahun 2006 karena mencoba menyelundupkan 8,2 kg heroin dari Bali ke Australia, mengatakan bahwa ia telah berubah dan direhabilitasi. “Kami telah berubah,” tulis Sukumaran, menurut Sydney Pagi Herald. “Kami telah melakukan begitu banyak hal dalam enam hingga tujuh tahun terakhir… Kami telah merehabilitasi diri kami sendiri dengan bantuan para penjaga di sini… kami telah melakukan hal-hal baik… Apa gunanya mengeksekusi kami? … Kami tidak pantas untuk dieksekusi. Keluarga kami seharusnya tidak menderita seperti ini.” Meski mendapat kritik dari aktivis hak asasi manusia, Presiden Joko “Jokowi” Widodo menegaskan dia tidak akan memberikan grasi kepada terpidana pengedar narkoba.

3. Polisi serahkan kasus penodaan agama Jakarta Post ke Dewan Pers

Polda Metro Jaya kini telah menyerahkan kasus kontroversial penodaan agama yang melibatkan Pemimpin Redaksi Jakarta Post Meidyatama Suryodiningrat kepada Dewan Pers. laporan surat kabar itu sendiri. “Interogasi terkait kasus (penodaan agama) dibatalkan. Sekarang sudah di tangan Dewan Pers,” kata Kepala Reserse Polda Metro Jaya, Sr. kata Heru Pranoto, Rabu. Kasus ini berpusat pada kartun editorial yang diterbitkan pada 3 Juli yang menggambarkan seorang pejuang ISIS mengibarkan bendera bergambar tengkorak dan tulang bersilang serta kalimat Arab “La Ilaaha Illallah” yang dianggap suci dalam Islam. Sebuah kelompok bernama Korps Dakwah Islam Jakarta menganggap kartun tersebut menyinggung dan mengajukan gugatan terhadap surat kabar tersebut.

4. Jakarta ingin memperpanjang larangan sepeda motor yang ‘efektif’

Jalan Merdeka Barat terlihat sepeda motor dan bebas lalu lintas pada 22 Desember 2014. Tangkapan layar diambil dari rekaman CCTV kawasan Monas di Smartcity.jakarta.go.id

Tampaknya pengendara sepeda motor di Jakarta akan segera dilarang memasuki jalan-jalan kota lagi. Gubernur Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa larangan uji coba yang sedang berlangsung tampaknya berhasil dengan baik untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Sejak 18 Desember, sepeda motor dilarang di ruas jalan penting di Jakarta Pusat: di Jalan MH Thamrin, dari Bundaran Hotel Indonesia, hingga Jalan Medan Merdeka Barat. Kini Pemkot ingin memperluasnya hingga ke sisi lain bundaran, yakni sepanjang Jalan Sudirman. Namun Ahok mengatakan mereka baru akan membeli lebih banyak bus yang bisa digunakan pengendara sepeda motor setelah mereka memarkir kendaraan roda duanya di luar kawasan terlarang. Baca laporan lengkap dari Pos Jakarta.

5. Harga bahan bakar di Indonesia kemungkinan akan semakin turun

Dengan harga minyak mentah Brent di Eropa yang turun di bawah $50 per barel untuk pertama kalinya sejak tahun 2009 pada hari Rabu tanggal 7 Januari, Indonesia juga kemungkinan akan semakin menurunkan harga bahan bakar bersubsidinya. “(Pemerintah) akan kembali menurunkan harga BBM, namun tidak sebelum akhir bulan ini,” kata Menteri Perekonomian Sofyan Djalil kepada wartawan, Rabu. Jakarta Globe. Pada bulan Januari, harga bensin turun seiring dengan turunnya harga minyak dunia menjadi Rp7.600 ($0,61) per liter, dari Rp8.500. Solar juga diturunkan menjadi Rp7.250, dari Rp7.500 per liter. Pemerintah juga telah menetapkan subsidi solar sebesar Rp1.000 per liter pada tahun 2015. – Rappler.com

Keluaran Sydney