• October 8, 2024
Tim tamu mencari keselamatan

Tim tamu mencari keselamatan

JAKARTA, Indonesia – Duel dua tim favorit juara Liga Inggris terjadi terlalu dini. Juara bertahan Chelsea wajib menyambangi markasnya penerus musim lalu Manchester City di Stadion Etihad. Tuan rumah lebih unggul.

Duel keduanya tak menentukan gelar juara. Mengingat liga baru memasuki pekan kedua, hasil pertandingan masih terlalu jauh untuk dikaitkan dengan peringkat akhir musim ini.

“Kami tidak bisa memikirkan gelar di pertandingan liga kedua. Tapi kita bisa memikirkan bagaimana cara mendapatkan nilai penuh di rumah. Terlebih lagi, kami bermain melawan juara bertahan,” kata manajer City Manuel Pellegrini situs resmi klub.

Hal serupa diungkapkan manajer Chelsea Jose Mourinho. Menurutnya, hasil apa pun tidak signifikan. Meski satu tim menang, kedua tim tetap harus membuktikan konsistensinya di 36 pertandingan berikutnya.

“Saya tidak mengatakan pertandingan ini tidak menentukan. Saya juga tidak bisa mengatakan bahwa pertandingan ini sangat-sangat-sangat-sangat tidak penting. Kedua tim difavoritkan menang, jadi kemenangan itu sangat penting. “Tetapi saya tidak bisa mengatakan bahwa hasil ini signifikan,” kata Mourinho.

Oleh karena itu, ada kemungkinan keduanya akan bermain aman. Untuk berbagi poin dan menghindari cedera pada pemain.

Apalagi rekor pertemuan musim lalu antara kedua klub juga imbang. Pertemuan kedua berakhir 1-1 baik di Stamford Bridge, kandang Chelsea, dan di Stadion Etihad.

Namun yang menginginkan hasil imbang lebih banyak tentu saja Chelsea. Klub berjuluk The Blues ini memulai awal yang buruk. Mereka sendiri ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City di hadapan publiknya. Mereka juga tidak bisa bermain dengan kiper utama Thibaut Courtois yang harus menjalani hukuman kartu merah pada laga melawan Swansea.

Selain itu, situasi di jajaran kepelatihan juga tidak stabil. Dokter tim Eva Carneiro dan John Fearn, seorang fisioterapis, telah dipecat oleh manajer Chelsea Jose Mourinho.

Keduanya dinilai menjadi penghambat kemajuan pertandingan. Saat pertandingan melawan Swansea, Carneiro dan Fearn tiba-tiba masuk ke lapangan untuk merawat gelandang sayap Eden Hazard. Mourinho mengatakan Hazard tidak mengalami cedera serius. Dia hanya mengerang kesakitan.

Chris Hughes akan menggantikan Carneiro sementara Steven Hughes menggantikan Fearn.

City bermain menyerang, Chelsea bertahan

Kegaduhan staf kepelatihan ditambah penampilan yang kurang meyakinkan membuat Chelsea saat ini berada dalam kondisi rapuh. Situasinya sangat tidak tepat.

Sebab dalam kondisi tidak sempurna mereka sudah harus bertemu dengan City. Banyak tim padat memulai liga

City memainkan pertandingan pertamanya dengan sempurna. Mereka mengalahkan West Bromwich Albion 3-0 pekan lalu. Tiga gol dicetak David Silva, Yaya Toure, dan Vincent Kompany. Petaka bagi Chelsea, ketiga pemainnya fit dan siap bermain malam ini.

Pellegrini kemungkinan besar akan kembali menggunakan formasi kemenangannya 4-2-3-1. Ujung tombak akan diserahkan kepada Sergio Aguero dengan dukungan trio Raheem Sterling, David Silva, dan Jesus Navas di belakangnya. Mereka akan didukung oleh dua gelandang bertahan dan duo jangkar terkuat City: Fernandinho dan Yaya Toure.

Kondisi sebaliknya dialami Chelsea. Klub London Barat itu sedang tidak solid. Selain hilangnya Courtois, kondisinya pencetak gol Diego Costa masih belum pulih 100 persen. Ia absen saat melawan Swansea karena cedera hamstring.

Meski Mourinho memberinya waktu istirahat tambahan, Costa kemungkinan masih kesulitan untuk berintegrasi kembali dengan rekan satu timnya.

Sementara itu, Oscar juga ragu. Oleh karena itu, Mourinho kemungkinan besar akan menurunkan Cesc Fabregas sebagai gelandang serang atau tepat di belakang Costa. Untuk posisi duo gelandang bertahan, ia bisa memasangkan Nemanja Matic dengan Ramires. Atau, agar lebih kuat dalam bertahan, Kurt Zouma bisa diprioritaskan dibandingkan Ramires.

Penjaga gawang baru Chelsea Asmir Begovic akan menggantikan Courtois. Kepercayaan diri Begovic kian melambung usai melakukan dua penyelamatan gemilang ke gawang Swansea.

Dengan kondisi timpang tersebut, Mourinho kemungkinan besar akan bermain bertahan. Dia akan lebih banyak menumpuk pemain di lini belakang dibandingkan menyerang dan berisiko kebobolan. Awal yang buruk tidak boleh ditambah dengan kekalahan.

City akan memanfaatkan sektor kanan Chelsea

Sektor kanan Chelsea kemungkinan besar akan menjadi incaran City. Bek kanan Branislav Ivanovic mulai menurun performanya. Kondisi itu terlihat saat bek berusia 31 tahun itu kewalahan menghadapi pemain Swansea, Jefferson Montero. Ia beberapa kali dioper oleh pemain asal Ekuador itu.

Apalagi lawan Ivanovic kali ini bukan sembarang pemain. Dia adalah pemain baru City, Raheem Sterling. Pemain yang dibeli dari Liverpool ini terkenal dengan kecepatan dan kelincahannya. Ivanovic akan kesulitan menghentikannya.

Apalagi duetnya dengan gelandang City lainnya sangat solid. Buktinya Sterling pun mencetak gol cepat saat The Citizen, julukan City, bermain imbang 2-2 dengan AS Roma pada laga pramusim di Melbourne, Australia.

Selama Ivanovic bisa menghentikannya, ancaman dari sektor kanan Chelsea bisa berkurang. Masalahnya, pemain kunci City bukan hanya Sterling. Silva yang berada di tengah serangan bisa bertukar posisi dengan Sterling. Begitu pula dengan pergerakan melebar Sergio Aguero.

Apakah format “ultra-defensif” Mourinho siap meredam daya ledak City?

Perkiraan jangkauan

Manchester City (4-2-3-1)

Jantung; Sagna, Mangala, Kompany, Kolarov; Toure, Fernandinho; Navas, Silva, Sterling; Aguero.

Pelatih: Manuel Pellegrini

Chelsea (4-2-3-1)

Begovic; Ivanovic, Cahill, Terry, Azpilicueta; Ramires, Matic; Willian, Fabregas, Hazard; Kosta.

Pelatih: Jose Mourinho —Rappler.com


judi bola online