• November 25, 2024

Tips untuk menyimpan data yang hilang dari iPhone dan iPad

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Membeli harddisk eksternal untuk menyimpan data juga bisa menjadi alternatif

Seringkali salah satu elemen berharga dari perangkat Seluler Anda adalah data di dalamnya. Kehilangan data bisa menjadi “bencana” bagi banyak orang.

Berbicara tentang kehilangan data, cara termudah untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan suatu layanan mendukung data. Namun hal ini biasanya memerlukan banyak waktu dan biaya.

Seperti kata pepatah, “Siapkan payung sebelum hujan”, ada cara lain untuk membuat backup data lebih mudah, gratis namun efektif. Berikut beberapa caranya:

Optimalkan Google Drive

Salah satu cara untukmendukung Yang efektif adalah menggunakan Google Drive.

Bagaimana tidak, raksasa teknologi ini berbaik hati memberikan penyimpanan gratis sebesar 15GB jika Anda memiliki akun Google. Untuk sekedar menyimpan kenangan berupa foto dan video pendek serta dokumen penting, 15 GB jelas lebih dari cukup.

Tautan telepon pintar atau tablet Anda ke komputer atau laptop Anda, akses Google Drive yang ada di sana, lalu akses File Explorer atau Finder lalu akses Pengguna, lalu Nama Pengguna, Data Aplikasi, Roaming, Apple Computer, MobileSync, dan Cadangan di ‘ PC Windows, atau jika Anda menggunakan Mac, dapat mengakses Perpustakaan, lalu Dukungan Aplikasi, Sinkronisasi Seluler, dan Pencadangan.

Perlu diperhatikan bahwa saat melakukan backup dengan Google Drive, Anda memerlukan koneksi internet yang stabil, terutama jika besarnya data yang disimpanmendukung besar.

Setelah itu Anda hanya perlu copy paste atau seret dan lepas. Untuk menemukan lokasi cadangan direktori, Anda dapat melihatnya dari iTunes dan memilih Preferensi, lalu Perangkat. Setelah itu, pilih Tampilkan di folder atau Finder.

Simpan konten iTunes

Konten berharga dari iTunes memang bisa dibeli kembali melalui App Store atau iTunes Store jika perangkat Anda tiba-tiba rusak atau hilang. Namun, hal ini membutuhkan waktu dan tentunya akan sangat membuat frustasi.

Anda dapat melakukannya dengan menghubungkan iPhone dan iPad Anda ke komputer, iMac, MacBook atau laptop lalu mengakses iTunes. Kemudian pilih File, lalu Perangkat, dan pilih Transfer Pembelian. Semua konten yang dibeli dari App Store atau iTunes Store akan dipindahkan secara otomatis.

Setelah proses ini Anda perlu melakukan satu langkah lagi yaitu:mendukung dengan mengakses tab File, lalu Perangkat dan Cadangan. Selanjutnya Anda tinggal menunggu prosesnya saja mendukung selesai.

Terakhir, buka preferensi iTunes lalu pilih Perangkat. Jika proses backup berjalan lancar, Anda akan melihat nama perangkat dan semua data di iPhone atau iPad Anda.

Dropbox dan iCloud

Kedua nama ini pasti sudah tidak asing lagi bagi Anda. Meskipun tidak menawarkan ruang penyimpanan yang cukup, namun tetap bisa menjadi cara untuk menyimpanmendukung data Anda.

Dropbox hanya dibekali kapasitas penyimpanan 2 GB. Memang tidak besar, tapi cukup jika Anda tidak menyimpan banyak data telepon pintar atau tablet.

Proses mendukungItu sendiri cukup mudah. Anda cukup mengunduh aplikasi ini di PC atau Mac Anda dan melakukannya setelahnya menyalin Dan tongkat. Sedangkan untuk iCloud, data Anda akan otomatismendukung dalam kapasitas tertentu. Untuk memastikan bahwa data penting adamendukungAnda cukup melihatnya dari Pengaturan, lalu iCloud.

Lalu metode apa yang paling tepat untuk melakukan hal ini? mendukung data? Saya sendiri tidak bisa mengatakan bahwa layanan yang satu lebih baik dari yang lain.

Cara yang paling efisien adalah dengan membuat backup sebanyak-banyaknya dari seluruh fasilitas yang tersedia.

kalau sudah anggaran ekstra, beli hard disk Penyimpanan data eksternal juga bisa menjadi alternatif. —Rappler.com

Artikel ini sebelumnya pernah diterbitkan di situs berita teknologi dan startupAsia Teknis.

BACA JUGA:

Mengapa mengupgrade ke iOS 9 adalah pilihan cerdas

Tips menggunakan WhatsApp yang perlu Anda ketahui

Diluncurkan di Indonesia, Windows 10 menyasar startup dan UMKM

sbobetsbobet88judi bola