TKI diduga dibunuh di Singapura
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ruli ditemukan tewas bersama seorang pria India di sebuah kamar hotel di kawasan Geylang.
KARANGANYAR, Indonesia – Ruli Widyawati, seorang pekerja asal Indonesia, diyakini meninggal dunia di sebuah hotel di Singapura.
Wanita berusia 29 tahun tersebut diduga tewas akibat pembunuhan. Pelakunya masih belum diketahui hingga saat ini.
Ruli ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan luka di bagian leher. Keluarga Ruli di Karanganyar, Jawa Tengah, kini menunggu pemulangan jenazah yang diperkirakan akan dilakukan Rabu depan.
Berdasarkan pemberitaan media lokal Singapura, ia ditemukan tewas di sebuah hotel di kawasan Geylang pada Minggu, 1 Februari 2015. Di salah satu kamar hotel, jenazah pria India – yang diyakini sebagai kekasih Ruli – ditemukan tewas tergantung.
Pria itu diidentifikasi namanya Cinasamy Baskar31 tahun.
Polisi setempat mengatakan keduanya meninggal dunia tidak adil. Kabarnya, Baskar meninggal dengan pakaian lengkap, sedangkan Ruli hanya punya sedikit.
Ibu kandung Ruli, Sumarni mengaku saat ditanyai belum mengetahui penyebab kematian anaknya. “Kami mendapat kabar Senin pekan lalu bahwa Ruli meninggal di Singapura,” kata Sumarni, Selasa, 3 Februari. Menurut Sumarni, kabar duka tersebut ia terima dari salah satu teman Ruli di Singapura.
Tak lama kemudian, agen tenaga kerja yang mengirim Ruli pun melaporkan hal serupa. Begitu pula dengan KBRI Singapura.
Kabar dari KBRI datang tadi pagi, lanjut Sumarni. Pihak keluarga baru saja mendapat informasi Ruli meninggal dunia tanpa mendapat penjelasan penyebabnya.
Saat ini pihak keluarga telah menyiapkan rumah duka di Karanganyar untuk menggelar upacara pemakaman. Berdasarkan informasi dari KBRI, jenazah Ruli akan dipulangkan pada Rabu pekan depan.
Menjadi pekerja migran untuk memenuhi kebutuhannya
Sumarni mengatakan, anak-anaknya terpaksa bekerja ke luar negeri untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ruli berangkat ke Singapura empat tahun lalu. “Kedua anaknya tinggal bersama saya,” aku Sumarni.
Ruli harus menanggung beban karena suaminya pergi beberapa tahun lalu tanpa memberitahukannya. Padahal, kedua anaknya yang saat ini berusia 11 tahun dan 6 tahun membutuhkan biaya sekolah.
Menurut Sumarni, Ruli meneleponnya pada pekan lalu. Dia menanyakan kabar kedua anaknya. Ruli pun berbicara dengan putranya melalui telepon saat itu. —Rappler.com
