Travelers Int’l masih positif terhadap industri game PH
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Andrew Tan dari Travelers tetap optimis terhadap industri game dalam negeri meskipun pendapatan Makau buruk dan persaingan lokal semakin meningkat
MANILA, Filipina – Travellers International Holdings Inc, perusahaan patungan antara Alliance Global Group milik taipan Andrew Tan dan Genting Group asal Malaysia, tetap optimis terhadap industri game Filipina.
Travelers mengoperasikan Resorts World Manila, properti rekreasi dan resor terintegrasi pertama di Filipina.
Hal itulah yang menjadi sentimen meskipun pendapatan perjudian di tujuan perjudian Makau menurun dan pembukaan City of Dreams Manila – proyek kasino dan resor terintegrasi Melco Crown Entertainment senilai $1,13 miliar, yang akan dibuka secara megah menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Dalam sebuah wawancara di sela-sela forum real estate pada hari Kamis, 8 Januari, Tan mengatakan Kota Impian Manila akan bermanfaat bagi seluruh industri game dalam negeri dalam jangka panjang karena akan meningkatkan upaya negara tersebut untuk menjadi salah satu yang terkemuka. permainan dan tujuan wisata di Asia.
“Kami menyambut baik persaingan, terutama persaingan yang baik. Saya pikir dalam jangka panjang hal ini baik bagi industri karena Filipina sekarang akan menjadi tujuan. Akan ada lebih banyak kamar hotel dan atraksi untuk menarik lebih banyak wisatawan,” kata Tan.
Tan juga berharap industri game dalam negeri tetap positif meski pendapatan game di Macau menurun.
Menurunnya jumlah pemain ultra-high roller berdampak signifikan terhadap pendapatan game Macau, jelas Tan.
“Kami tidak memiliki segmen pasar seperti itu di sini dan saya pikir saat ini jumlah pedagang ultra high sudah semakin menipis, itulah sebabnya pertumbuhan mereka (Macau) lambat pada tahun lalu,” kata Tan.
Pendapatan lebih rendah
Pendapatan kotor game Macau turun 30,4% pada bulan Desember 2014, dibandingkan dengan bulan Desember 2013, menurut laporan Biro Inspeksi dan Koordinasi Gaming Macau.
Sepanjang tahun 2014, pendapatan turun sebesar 2,6%, terutama didorong oleh penurunan signifikan dalam PDB karena pemerintah Tiongkok memperketat upayanya untuk memerangi korupsi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Orang asing, pasar perjudian utama di Filipina, datang untuk bermain atau mengunjungi kasino domestik.
“Mereka (orang asing) bukanlah orang-orang yang berkepentingan tinggi. Itu hanya pelanggan tetap,” tambah Tan.
Pasar wisatawan terus tumbuh dengan banyaknya hotel yang dibangun, kata Tan.
Wisatawan juga telah memulai pengembangan situs di fasilitas permainan keduanya yang disebut Bayshore City Resorts World di PAGCOR Entertainment City.
Bayshore City Resorts World dijadwalkan dibuka pada kuartal terakhir tahun 2018. – Rappler.com