• October 6, 2024
Tugas Baru SBY: ‘Merawat Bumi’

Tugas Baru SBY: ‘Merawat Bumi’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tugas Presiden pertemuan Global Green Growth Institute mencakup memperkenalkan misi organisasi, memimpin sesi, dan mencari dukungan internasional

JAKARTA, Indonesia – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Selasa (9/9) menerima tawaran menjadi presiden Global Green Growth Institute (GGGI), sebuah organisasi pelestarian lingkungan di Seoul, Korea Selatan.

“Aku punya tugas baru… untuk menjaga bumi,” kata Yudhoyono hari iniyang jatuh pada hari ulang tahunnya yang ke 65.

“Pak (Yudhoyono) sudah menerima pencalonan tersebut,” kata Staf Khusus Presiden Bidang Luar Negeri Teuku Faizasyah saat memberikan keterangan pers usai pertemuan Presiden dengan Dirjen GGGI Yvo de Boer di Kantor Presiden, Jakarta.

Pengumuman resminya akan dilakukan di New York, Amerika Serikat, lanjut Faizasyah.

Pertemuan Yudhoyono dan De Boer membahas agenda pembangunan lingkungan hidup global dan program-program yang dilaksanakan Yudhoyono di Indonesia terkait isu ekonomi dan lingkungan hidup.

Pemilihan resmi sebagai ketua dewan GGGI akan dilaksanakan pada 13 November 2014 di Seoul.

Tugas Ketua Rapat GGGI meliputi pemilihan anggota dewan, pengangkatan direktur jenderal, pertimbangan dan penerimaan perjanjian yayasan GGGI.

Selain memimpin sesi tersebut, Yudhoyono sebagai presiden pertemuan GGGI juga akan dapat memperkenalkan misi organisasi dan mencari dukungan internasional. Namun Yudhoyono tidak perlu tinggal di Seoul dan memiliki kantor untuk menjalankan tugasnya.

“Negara ini (Indonesia) telah mengalami pertumbuhan ekonomi, namun juga menghadapi tantangan serius dalam masalah lingkungan hidup,” kata de Boer. “Hal ini sejalan dengan tujuan kelembagaan kami untuk membantu negara-negara berkembang tumbuh, peduli terhadap lingkungan, dan mengentaskan masyarakatnya dari kemiskinan.”

Saya tidak bisa membayangkan ada pemimpin lain yang bisa memimpin sebaik Yudhoyono, lanjutnya. “Saya merasa sangat terhormat Presiden (Yudhoyono) menerima pencalonan ini.”

Menjelang akhir masa jabatannya pada 20 Oktober 2014, Yudhoyono dikabarkan telah menerima beberapa tawaran dari organisasi internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

GGGI adalah organisasi internasional yang didirikan pada Juni 2010 oleh Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak. Tujuan didirikannya GGGI adalah untuk menyebarkan pertumbuhan ramah lingkungan sebagai model pertumbuhan baru, dan mendukung strategi pertumbuhan ramah lingkungan di negara-negara berkembang. —Rappler.com

unitogel