• November 27, 2024

Tujuh martabak terlezat di Jakarta

JAKARTA, Indonesia – Martabak bukanlah makanan langka di Jakarta. Meski jajanan larut malam ini penuh dengan bahan-bahan yang tidak sehat, namun tetap saja banyak orang yang mencarinya.

Beberapa varian dibuat. Dari asalnya ada Martabak Bangka dan Bandung. Dari segi ukuran, ada martabak mini dan martabak ukuran sedang. Dari segi rasa, variasi isiannya banyak, mulai dari yang sederhana seperti coklat dan keju, hingga yang menggunakan produk mahal seperti Nutella. Ada juga varian lain dalam campurannya, seperti durian.

Berikut ini daftar tujuh martabak terenak di Jakarta, mungkin mahal, tapi rasanya worth it.

1. Martabak Pacenongan 65 A

Martabak di sini menggunakan bahan-bahan premium sehingga tak heran jika harganya pun relatif mahal. tambahan yang mereka gunakan mulai dari Nutella, Toblerone, keju, kacang mete, pisang dan tentu saja taburan coklat yang enak.

Rasanya legit, padat, namun cenderung membuat Anda negatif terhadap potongan ketiga.

Lokasinya tepat di depan Hotel Red Top Pecenongan. Warung martabaknya banyak, tapi mudah menemukannya karena antriannya paling panjang.

2. Martabak Orin

Orang kantor di sekitar Jl. Wahid Hasyim, Menteng, Cikini dan sekitarnya pastinya sudah cukup familiar dengan martabak yang satu ini. Gerai mereka kecil di dekat Masjid Cut Mutia, namun stafnya selalu sibuk dengan pesanan tamu.

Martabak yang dijual tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari mini hingga large dengan varian rasa standar seperti coklat dan keju, hingga strawberry, blueberry, keju kismis, dan Orins spesial.

“Menu favorit di sini yang rutin dipesan adalah Keju, Keju Jagung, Keju Kismis, dan Kacang Wijen Coklat. Namun keempat varian rasa ini juga bisa dipesan dalam satu loyang (bakkie) ukuran jumbo, kata pemilik Martabak Orins Sonni Arca Ardyanto seperti dikutip. okezone.com.

3. Bos Martabak

Ini adalah kios lain terjadi benar-benar di jakarta. Bos Martabak Bandung buka di area tersebut nongkrong Sosial anak dan keluarga muda Jakarta, dengan konsep urban, wadah yang didesain ulang. Mereka berada di Agus Salim, Panglima Polim, Tebet Utara Dalam, Bintaro dan Gunawarman.

Tampilannya modern, pilihan rasanya juga kekinian. Martabak Nutella, Skippy, Toblerone menemani topping martabak klasik yaitu keju, coklat, wijen dan kacang-kacangan. Salah satu yang paling terkenal adalah martabak Ovomaltine.

4. Martabak AA Minangkabau

Inilah salah satu gerai martabak ‘pemain lama’ di ibu kota yang patut mendapat nilai A. Martabak legendaris ini punya tempat makan tersendiri meski sederhana.

Nama AA berasal dari singkatan nama pemiliknya yang berasal dari Bangka, A Siang dan A Kiu.

Seperti martabak pinggir jalan pada umumnya, mereka menjual dua jenis martabak, yaitu martabak manis dan martabak telur.

Lokasi martabak legendaris ini terletak di Jalan Mingkabau, dekat tempat musik Vicky Sianipar.

5. Martabak Kopi Warung Tinggi

Jika ingin menikmati martabak rasa premium tanpa antri, Anda bisa mencoba martabak di mall.

Martabak Kopi Warung Tinggi yang terletak di Grand Indonesia menawarkan suasana kedai kopi urban. Terdapat beberapa jenis martabak dengan rasa premium seperti martabak keju dengan keju Gouda dari Belanda, Nutella, Ovomaltine, Toblerone, Skippy.

Sebagai sebuah restoran, tempat ini menawarkan beragam menu lainnya. Ini adalah cabang pertama yang dibuka. Restoran aslinya terletak di Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. Pertama kali dibuka pada tahun 1878 oleh Tek Soen Hoo.

6. Martabak Bandung Raya

//

Satu lagi ‘pemain lama’ yang terus bertahan di ibu kota, martabak Bandung Raya, Fatmawati. Lokasinya tepat di perempatan jalan menuju Cipete.

Kemegahan papan nama di depan toko sebanding dengan rasanya. Jika Anda adalah ‘anak baru’ kesini dan ingin mencoba menu lain, pesanlah martabak durian. Durian rasanya manis dan enak kamu tidak merasa bersalah lagi. Minumlah banyak air setelahnya.

Martabak Bandung Raya tidak hanya menyediakan martabak manis saja, namun juga menawarkan tiga jenis martabak telur, telur ayam kampung, ayam kampung, dan bebek. Dagingnya juga bisa ayam atau sapi.

7. Martabak Cahaya Bulan

Martabak Sinar Bulan terletak di persimpangan Jalan Tanjung Duren Raya dan Jalan Delima. Meski rasa yang ditawarkan relatif sama dengan gerai martabak mahal lainnya, namun Martabak Sinar Bulan berbeda karena menggunakan tungku arang yang dipercaya dapat memasaknya secara merata dan menambah aromanya.

Pelanggan bisa memilih martabak polos yang menggunakan mentega Blue Band, atau membayar lebih untuk martabak yang diberi mentega Wijsman.

Salah satu menu spesialnya adalah Martabak Kering yang berisi coklat, kacang-kacangan dan keju.— Rappler.com

Togel Singapore Hari Ini