TNI Angkatan Laut menemukan puing-puing kapal selam Jerman di Laut Jawa
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kapal selam ini merupakan salah satu dari dua kapal selam Jerman yang tenggelam di perairan Laut Jawa pada Perang Dunia II, yakni U-168 dan U-183.
JAKARTA, Indonesia – TNI Angkatan Laut (TNI AL) menemukan bangkai kapal selam Jerman di dasar Laut Jawa.
Penemuan tersebut diungkap pada Kamis (11/12) oleh Komandan Pasukan Katak Mayor Yudo Ponco Ari.
“Kami merencanakan ekspedisi kecil-kecilan karena ketertarikan kami (pada sejarah kapal selam),” ujarnya dalam konferensi pers di kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman di gedung BPPT, Jakarta Pusat.
Oleh karena itu, pada akhir Mei 2014, Komandan Pasukan Katak mengirimkan sejumlah personel bersama beberapa penyelam dari komunitas sejarawan asal Surabaya.
“Kami berangkat dengan kapal feri menuju Karimun Jawa. “Saat itu kami berlayar dari Karimun Jawa menuju lokasi penyelaman dengan perahu kayu berukuran 3,5 kali 10 meter,” kata Yudo.
Tim penyelam menempuh perjalanan laut selama 10 jam, dan akhirnya berhasil menemukan siluet kapal selam di kedalaman 25 meter dengan menggunakan alat.
“Ternyata kapal ini tidak berada di karang. Jadi di sisi kiri dan kanan kapal ada Laut Jawa yang sangat dalam, kata Yudo.
“Panjangnya hanya tersisa 30 meter dengan lubang di haluan. Kondisi bagian luar penuh lubang dan lubang paling besar yang kami duga akibat tembakan torpedo.
Tembakan torpedo tersebut diyakini mampu menenggelamkan kapal selam ini.
Adi Erlianto Setiawan, dari Komunitas Sejarah Roodebrug Surabaya yang memimpin tim penyelam mengatakan, kapal selam ini merupakan satu dari dua kapal selam Jerman yang tenggelam di perairan Laut Jawa pada masa Perang Dunia II, yakni U-168 dan U-183.
Namun belum diketahui kapal selam mana yang ditemukan TNI AL di antara kedua kapal selam tersebut.
Total ada enam kapal selam Jerman yang tenggelam di berbagai perairan Indonesia, yakni U-859, U-196, U-537, dan UIT-23.
Kapal selam ini ditugaskan untuk mengamankan perairan Indonesia dan menyerang kapal musuh Jerman, seperti Inggris dan Yunani.
Kapal-kapal ini beroperasi di Samudera Hindia dan berlabuh di Penang, Jakarta, dan Surabaya.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel berharap pemerintah Indonesia bisa terus menjaga kondisi bangkai kapal tersebut karena kapal tersebut milik Jerman. —Rappler.com