Filipina masih menjadi ‘negara Nokia’?
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Pasar Filipina adalah pasar Nokia yang sangat kuat. Itu masih negara Nokia. Nokia ada di hati dan pikiran masyarakat Filipina,” kata General Manager dan Head of Sales Nokia, Dharmesh Goshalia.
MANILA, Filipina – Filipina tetap menjadi “negara Nokia”, menurut kepala pembuat telepon Finlandia di Manila.
Dalam peluncuran perangkat ponsel pintar terbaru Nokia baru-baru ini, General Manager dan Chief Sales Officer Nokia Dharmesh Goshalia menegaskan bahwa Filipina tidak mengikuti tren global yang dilaporkan bahwa perusahaan Korea Samsung menyalip Nokia sebagai penjual ponsel terbesar.
“Pasar Filipina adalah pasar Nokia yang sangat kuat. Itu masih negara Nokia. Nokia ada di hati dan pikiran masyarakat Filipina,” ujarnya kepada wartawan saat grand launching Nokia Lumia 610, Jumat, 18 Mei.
Namun Goshalia enggan membeberkan pangsa pasar Nokia di Tanah Air. Sebaliknya, ia menegaskan bahwa Nokia berada di jalur yang tepat untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen. “Antisipasinya sudah ada. Kami menangani pasar dengan produk yang tepat dan kami akan menempatkan (produk) di tempat yang dibutuhkan pasar.”
Nokia dianggap sebagai perangkat paling populer dan disukai ketika masyarakat Filipina mulai menjalin hubungan cinta dengan ponsel sekitar satu dekade lalu.
Selama bertahun-tahun, ponsel lain dari Samsung, Blackberry, unit iPhone, serta unit terjangkau dari produsen lain dengan merek MyPhone dan Cherry Mobile, semakin populer.
Goshalia mengatakan mereka telah menerima banyak pre-order untuk lini perangkat Lumia mereka.
Nokia baru-baru ini meluncurkan Lumia 800 dan Lumia 710 di Filipina. Merupakan perangkat smartphone terbaru Nokia yang berjalan pada platform Windows. Bulan depan, mereka akan meluncurkan Lumia 900.
“Inilah salah satu alasan kami menghadirkan produk Lumia yang berbeda. Kami ingin mengatasi segmen harga yang berbeda dan kami yakin setiap produk cocok untuk semua kalangan,” kata Goshalia.
Ketika ditanya seberapa yakin produk Lumia akan memperkuat posisi Nokia di Filipina, Goshlia menjawab, “Kami berpendapat bahwa produk yang kami luncurkan saat ini adalah produk yang tepat dan dibutuhkan di pasar ini. Jajaran ponsel pintar yang kami bawa ke pasar ini mencakup seluruh segmen ponsel pintar dari level pemula hingga kelas atas.”
Pejabat Nokia mengatakan bahwa penggunaan model Lumia “sangat bagus”.
Perusahaan asal Finlandia tersebut baru-baru ini melaporkan kerugian kuartal pertama yang jauh lebih buruk dari perkiraan karena terus melakukan restrukturisasi besar-besaran pada bisnisnya yang sedang goyah. – Rappler.com