• October 6, 2024
Wanita Indonesia memimpikan pria kaya

Wanita Indonesia memimpikan pria kaya

Hasil penelitian menunjukkan bahwa laki-laki dan perempuan Indonesia tidak mengalami perubahan dalam hal pilihan usia untuk menikah, yaitu 26 hingga 32 tahun. Pada usia ini, mereka biasanya sudah lulus kuliah dan mempunyai pekerjaan tetap serta tabungan yang cukup sehingga dianggap ideal untuk menikah

Jakarta, Indonesia- Istilah “material girl” dipopulerkan pada awal tahun 1995, ketika band Black Skin memperkenalkannya dalam bentuk lagu. Namun kali ini kita tidak membahas lagu Black Skin, melainkan hasil riset yang dilakukan oleh agensi jodoh profesional asal Singapura, Lunch Sebenarnya.

Hasil penelitian yang dilakukan Lunch justru menunjukkan bahwa perempuan Indonesia cenderung menilai laki-laki dari segi materi. Dengan kata lain, sebagian besar perempuan di Indonesia lebih memilih laki-laki yang memiliki karir mapan dan berpenghasilan tinggi.

Berbeda dengan perempuan di negara lain yang lebih tertarik pada laki-laki yang punya rasa percaya diri tinggi, bukan karena kekayaannya.

Lunch sebenarnya meneliti 1.659 responden dengan komposisi 49,01 persen perempuan dan 50,99 persen laki-laki dari 4 negara: Singapura, Malaysia, Hongkong, dan Indonesia. Sebanyak 74,08 persen pendidikan responden berada pada jenjang sarjana atau lebih tinggi. Tingkat kepercayaan penelitian ini sebesar 95 persen margin kesalahan 3 persen tercapai.

Apakah itu benar? Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan laki-laki di Indonesia?

“Penelitian kami menemukan 3 alasan utama daya tarik seorang pria atau wanita. “Pria akan tertarik pada wanita karena kecantikan sebesar 44,7 persen, daya tarik fisik sebesar 36,2 persen, dan humor atau kebaikan sebesar 31,9 persen,” ujar Violet Lim, CEO Lunch Sebenarnya, Senin 23 Februari 2015.

Dari penelitian ini, tTidak ada perbedaan yang signifikan antara laki-laki di Singapura, Hong Kong dan Malaysia.

Sedangkan perempuan Indonesia lebih tertarik pada laki-laki yang memiliki karier dan pendapatan mapan, dibandingkan perempuan di negara lain yang memilih laki-laki karena rasa percaya diri, kata Violet.

Wanita Indonesia sedang mencari jodoh lewat kencan daring

Selain itu, hasil riset Lunch Sebenarnya juga mengungkap fakta bahwa pria dan wanita Indonesia suka menggunakan fasilitas tersebut kencan daring untuk mencari jodoh.

Terungkap bahwa 49,09 persen pria dan 32,72 persen wanita menggunakan aplikasi tersebut kencan daring untuk mencari jodoh.

Dari segi komposisi usia, pria berusia 21 hingga 30 tahun lebih banyak menggunakan aplikasi dibandingkan pria berusia di atas 31 tahun. Sedangkan untuk perempuan usia 26 hingga 35 tahun merupakan mayoritas.

Masih ada perempuan yang lebih memilih cara konvensional dalam mencari pasangan

Meski tren penggunaan aplikasi jodoh terus berkembang, namun mayoritas responden masih memilih cara konvensional dalam mencari pasangan hidup, yakni dengan menggunakan jasa agen jodoh profesional.

Salah satu alasan mereka memilih jalur konvensional adalah untuk menentukan calon pasangan cocok atau tidak. Alasan pertama adalah mereka ingin melihat langsung penampilan fisik calon pasangannya. Alasan kedua adalah mereka tidak yakin dengan profil dan kualitas calon mitra jika hanya mengandalkan aplikasi.

“Setiap manusia diciptakan berpasangan”

Violet juga mengungkapkan, saat mencari jodoh, para responden sangat yakin bahwa setiap orang memiliki pasangan hidupnya masing-masing. Sayangnya, mereka ragu apakah bisa menemukan jodohnya.

Lebih banyak perempuan yang memiliki keraguan ini (43,90 persen) dibandingkan laki-laki (39,72 persen).

Pasalnya, perempuan yang secara psikologis dipertanyakan menganggap dirinya tidak seagresif perempuan lain dalam mencari pasangan. Selain itu, keraguan muncul karena mereka memiliki standar yang tinggi dalam memilih calon suami dan tidak ada laki-laki yang memenuhi standar tersebut.

Usia ideal untuk menikah menurut para lajang di Indonesia adalah 26-32 tahun

Jika di Hong Kong usia ideal untuk menikah adalah 33 tahun ke atas, maka di Indonesia responden memilih usia yang lebih muda untuk menikah.

“Pria dan wanita Indonesia tidak mengalami perubahan dalam hal pilihan usia untuk menikah, yaitu 26 hingga 32 tahun. “Pada usia ini biasanya mereka sudah lulus perguruan tinggi dan mempunyai pekerjaan tetap serta tabungan yang cukup sehingga dianggap ideal untuk menikah,” tegasnya. —Rappler.com