The Gunners mengincar korban keempat
- keren989
- 0
Jika bisa terus mempertahankan tren positifnya, Arsenal bisa saja memimpin klasemen Liga Inggris pada matchday sepuluh akhir pekan ini
JAKARTA, Indonesia – Arsenal menjadi tim terpanas dalam tiga pekan terakhir. The Gunners meraih kemenangan besar di semua kompetisi, termasuk tiga kemenangan beruntun.
Terbaru, pasukan Arsene Wenger mencetak kemenangan sensasional 2-0 atas Bayern Munich di Liga Champions, Rabu 21 Oktober. Dua gol dicetak Olivier Giroud dan Mesut Ozil.
Sepanjang musim ini, Arsenal jarang meraih rekor beruntun lebih dari 2 kali di semua kompetisi. Namun, dalam 3 pekan terakhir meriam London semakin kencang. Mereka menyapu 3 pertandingan.
Tak ayal, semua kemenangan diraih dengan skor besar. Manchester United dikalahkan 3-0 sementara Watford dikalahkan 2-0.
Di kandang sendiri, Emirates Stadium, Sabtu 24 Oktober, pukul 23.30, Everton terancam menjadi korban teror keempat Arsenal. Selain itu, tim asuhan Roberto Martinez berada dalam ketidakpastian setelah dikalahkan 3-0 oleh Manchester United pekan lalu.
Wenger akan mengusung semangat yang sama saat mengalahkan Bayern. Pada laga kali ini, Arsenal tak membalas permainan penguasaan bola dari klub asuhan Josep “Pep” Guardiola tersebut.
Mereka lebih banyak bertahan dan memanfaatkan momen serangan balik. Penguasaan bola mereka sangat minim: 30 persen.
Skema bertahan total jelas bukan gaya Wenger. Terutama Arsenal. Mereka bukanlah tim yang memiliki tradisi bertahan yang kuat. Namun, dari segi serangan balik, Arsenal jelas lebih unggul. Sejumlah pemain punya keunggulan dalam hal kecepatan.
Melawan Everton, Wenger menyebut kesuksesan mengalahkan Bayern akan menjadi inspirasi. Mereka bisa kembali tidak terlalu banyak menguasai bola, melainkan melakukan serangan balik yang cepat dan mematikan. “Kami ingin bermain seperti saat kami bermain melawan Bayern,” kata manajer itu dengan paspor Perancis.
Mungkin Pegangan Kota
Dengan mengalahkan Everton, Arsenal tak hanya akan memperpanjang rekor kemenangan beruntunnya. Mereka pun berpotensi menumbangkan pemuncak klasemen saat ini, Manchester City. Pasalnya The Citizens akan menjalani laga berat melawan rival sekota Manchester United di Old Trafford.
Jika City kalah, Arsenal akan naik ke puncak klasemen.
Soalnya Arsenal kerap demam panggung di momen-momen krusial seperti ini. Mental juara mereka belum teruji sepenuhnya. Meski demikian, Wenger memberikan kepercayaan penuh kepada anak asuhnya. Menurutnya, timnya mulai matang.
“Kami menunjukkan bahwa kami mampu mengatasi tekanan. Yang terpenting bagi saya adalah tim terus berkembang. “Kami tumbuh dengan kualitas pertandingan kami,” kata Wenger ESPN.
Wenger menyebut Arsenal musim ini berbeda dibandingkan musim lalu. Diakuinya, beberapa pemain saat itu tidak tampil bagus. Karena itu, ia tak heran jika timnya hanya mampu meraih peringkat ketiga Liga Inggris 2014-2015.
Musim ini, kata Wenger, Ozil sudah mencapai masa emasnya. Dalam pertandingan melawan United dia terlibat dalam semua gol. Termasuk menyumbangkan satu gol. Melawan Bayern, ia mencetak gol terakhir di masa tambahan waktu.
“Kami telah memperkuat kepercayaan diri kami sejak musim lalu. “Anda bisa merasakan sendiri bahwa ada perubahan pada stabilitas tim,” kata Wenger.
Meski demikian, Wenger harus tetap mewaspadai perkembangan terkini timnya. Beberapa pemain absen. Mereka adalah Tomas Rosicky, Danny Welbeck, Jack Wilshere, dan Aaron Ramsey. Alexis Sanchez juga diragukan tampil karena faktor kebugaran.
Meski demikian, Wenger masih bisa menurunkan sejumlah pemain yang membawa kemenangan atas Bayern seperti Olivier Giroud, Oezil, dan Santi Cazorla. Termasuk bek kanan muda Hector Bellerin yang memberikan assist untuk gol Ozil ke gawang Bayern.
“Dua tahun lalu kami sudah lama menguasai klasemen. Namun, setelah satu atau dua pemain cedera, kami kalah. “Inilah yang selalu mencegah kami dari kegagalan,” kata Wenger.
“Tetapi kali ini kami lebih dewasa. Saya yakin akan hal itu,” katanya. –Rappler.com
BACA JUGA