• September 25, 2024

The wRap Indonesia: 30 Januari 2015

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Nama Alternatif Kapolri Dibahas dengan Jokowi, Budi Gunawan Abaikan Panggilan KPK, 6 Jenazah Diduga Korban AirAsia di Selat Makassar, dan Banyak Lagi

JAKARTA, Indonesia – Langkah terbaru Presiden Joko Widodo saat ia melewati krisis politik besar pertamanya membawa kita pada rangkuman cerita dari Indonesia hari ini.

1. Alternatif nama polisi dibicarakan dengan Jokowi

Presiden Joko “Jokowi” Widodo belum memutuskan apakah akan bertemu dengan Comr. Penunjukan Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri, namun pada Kamis malam 29 Januari ia rupanya membahas nama alternatif dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), menurut Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto. Pertemuan itu terjadi sehari setelah Jokowi disarankan mencopot Budi dari tim independen yang ia bentuk untuk memberi masukan terkait konflik antara polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Jokowi juga bertemu dengan mantan calon presiden Prabowo Subianto pada hari Kamis dalam apa yang menurut para analis mengindikasikan bahwa presiden mungkin mencari dukungan politik di tempat lain. Partai pendukung Jokowi sendiri, PDI-P, dinilai mendorong penunjukan kontroversial Budi yang ditetapkan KPK sebagai tersangka korupsi.

2. Budi Gunawan mengabaikan panggilan KPK

Sementara itu, Budi mengabaikan panggilan pengadilan dari KPK pada hari Jumat, dengan pengacaranya beralasan bahwa jenderal polisi telah mengajukan mosi yang menentang keputusan KPK yang menetapkannya sebagai tersangka korupsi. Sidang atas usulan Budi akan digelar pada Senin. KPK kesulitan menghadirkan saksi dalam kasus mereka terhadap Budi, dengan hanya 1 orang yang muncul dari 13 jenderal polisi yang telah dipanggil KPK sejauh ini. Namun KPK mengatakan pihaknya mungkin akan meminta bantuan militer Indonesia jika panggilan pengadilan putaran kedua masih gagal.

3. Nelayan menemukan 6 jenazah yang diyakini korban AirAsia di Selat Makassar

Hingga Jumat pagi, 30 Januari, total 6 jenazah yang diyakini korban jatuhnya AirAsia QZ8501 telah ditemukan oleh nelayan di Selat Makassar selama sepekan terakhir, menurut Tempo.co. Beberapa jenazah telah teridentifikasi, namun sebagian lainnya berada dalam kondisi membusuk dan harus dibawa ke Surabaya untuk diidentifikasi. Selain jenazah, nelayan juga menemukan puing-puing pesawat di perairan Majene dan Pinrang di Sulawesi Barat, yang berjarak sekitar 1.000 kilometer dari lokasi jatuhnya pesawat dekat Kalimantan Tengah.

4. Denda yang berat dan besar menunggu pegawai negeri Jakarta yang bersalah

Gubernur Jakarta yang tegas menerapkan hukuman berat terhadap disiplin pegawai negeri yang bersalah. “Jika mereka terlambat satu menit saja, kami akan mengurangi gaji mereka sebesar Rp500.000 ($40),” kata Lasro Marbun, Kepala Departemen Inspektorat Jakarta, Kamis. PNS juga akan didorong untuk memastikan rekan-rekannya tidak melakukan hal-hal yang lucu. Apabila PNS terbukti terlibat korupsi atau pungli, maka seluruh unitnya akan dikenakan sanksi pemotongan gaji sebesar 10% selama dua bulan. Peraturan tersebut masih dalam tahap finalisasi dan diharapkan selesai pada Februari mendatang Beritajakarta.com.

5. Uber meluncurkan layanan lebih murah di Jakarta

UBER.  Uber menandatangani di depan kantor pusatnya di San Francisco, California, AS, 14 November 2014. Foto oleh John G. Mabanglo/EPA

Enam bulan setelah meluncurkan layanan UberBLACK kelas atas di Jakarta, dan meskipun ada ancaman larangan dari pemerintah kota, Uber meluncurkan layanan baru yang lebih murah bernama uberX pada hari Jumat. Layanan baru ini akan mengantar masyarakat menggunakan Avanza, Xenia atau Ertiga dengan tarif 35% lebih rendah dibandingkan UberBLACK premium. Dengan uberX, tarif mulai dari Rp3.000 dan dikenakan biaya Rp2.000 untuk setiap kilometer, sehingga lebih murah dibandingkan taksi reguler di ibu kota. – Rappler.com

Result SDY