Anggota keluarga penumpang AirAsia menunggu dengan cemas
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Kerabat penumpang pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang merasa khawatir karena pencarian pesawat tersebut dihentikan pada Minggu malam, 28 Desember.
JAKARTA, Indonesia – Dengan terhentinya pencarian pada Senin malam, dan setelah berjam-jam tidak ada informasi terbaru, keluarga dari 162 penumpang dan awak pesawat jet AirAsia yang hilang pada Minggu dini hari, 28 Desember, semakin merasa lelah.
“Ayah, pulanglah. aku masih membutuhkanmu Bawa ayahku kembali. Ayah, pulanglah, Ayah. Ayah harus ditemukan. Ayah harus pulang,” Angela Anggi Ranastianis, putri pilot Indonesia Irianto, berusia 22 tahun, memposting di akun Path miliknya, seperti dikutip oleh portal berita. liputan6.com.
Irianto sedang mengemudikan penerbangan AirAsia QZ 8501, yang sedang melakukan penerbangan rutin dari Surabaya, Indonesia, ke Singapura ketika hilang pada Minggu pagi.
AirAsia QZ 8501: Informasi Darurat (mulai 14:30 +0800 GMT)
BLOG LANGSUNG: HILANGnya penerbangan AirAsia QZ8501
Pesawat tersebut membawa 155 penumpang, 2 pilot dan 5 awak kabin.
“Terakhir kontak dengan Menara Jakarta. Pilot meminta izin untuk menghindari awan dan terbang hingga ketinggian 38.000 kaki,” kata pejabat Kementerian Perhubungan Indonesia Djoko Murdjatmodjo di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu pagi, beberapa jam setelah pesawat hilang.
“Pesawat dalam kondisi bagus, tapi cuacanya kurang bagus,” tambahnya.
Irianto adalah seorang pilot berpengalaman dengan 6.100 jam terbang di belakangnya. Co-pilotnya, Remi Emmanuel Plesel asal Prancis, memiliki 2.275 jam terbang.
Irianto mempunyai dua orang anak, Angela dan Arya Galih Gegana. Ia berada di Kota Yogyakarta pada pekan lalu untuk menghadiri pemakaman adiknya, menurut sepupunya Aulia Sari.
“Saat mendengar kabar penerbangan AirAsia yang diterbangkan ayahnya, (Angela) histeris,” kata Aulia. postingan blog.
Pesan daring
Anggota keluarga dan teman lainnya melalui media sosial mengatakan bahwa mereka mengenal seseorang di pesawat, atau meminta doa.
//baitewe tentang air asia teman saya ada di daftar penumpang hilang air asia. aku sedih
— Kim Holmes (102) (@KimHolmesLK) 28 Desember 2014
Terakhir bertemu 2 bulan lalu. Sekarang teman-teman dan keluarga saya berada di Air Asia QZ 8501. Ya Tuhan, maukah Engkau menyelamatkan semua penumpang?
— Debo (@deborahdewi) 28 Desember 2014
Mohon bantuannya dalam doa sahabat kami Cindy Clarissa
— Dempoer (@_dempo) 28 Desember 2014
Doa terus untuk sahabat kita Wismoyo Ario.. Awak kabin Air Asia QZ 8501 SUB-SIN, doakan yang sedalam-dalamnya.. pic.twitter.com/sUKtkSFtmo
— RTH (@Rifqi_Tri_Harjo) 28 Desember 2014
Di Bandara Juanda Surabaya, tempat penerbangan QZ 8501 lepas landas sebelum hilang, ratusan anggota keluarga menunggu kabar. Setidaknya 70 penumpang di dalamnya adalah warga Surabaya, kota besar di Indonesia dan pintu gerbang ke Indonesia bagian timur.
Upaya pencarian sempat terhambat cuaca buruk dan terhenti pada pukul 17.30 waktu setempat. Mereka akan melanjutkan lebih awal pada hari Senin 29 Desember. – Rappler.com