20 hari untuk menyelesaikan persyaratan pasca-penghargaan untuk Rehabilitasi Bandara Mactan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pemenang lelang memiliki waktu 20 hari untuk menyelesaikan persyaratan pasca-penghargaan sebelum menandatangani kontrak untuk perluasan Bandara Internasional Mactan-Cebu
MANILA, Filipina – Konsorsium Megawide Construction Corp dan GMR Airports yang berbasis di Bangalore memiliki waktu 20 hari untuk menyelesaikan persyaratan yang diperlukan sebelum menandatangani kontrak perluasan Bandara Internasional Mactan-Cebu.
Juru bicara Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC) Michael Arthur Sagcal mengatakan pada Sabtu, 5 April, tandem Megawide-GMR harus memenuhi persyaratan pasca-penghargaan berikut:
- menyelesaikan pembayaran P14,4 miliar kepada Otoritas Bandara Internasional Mactan Cebu (MCIAA)
- menyerahkan surat kredit yang tidak dapat dibatalkan sebesar P180 juta
“GMR-Megawide sekarang memiliki waktu 20 hari untuk menyelesaikan persyaratan pasca-penghargaan. Setelah persyaratan dipenuhi, perjanjian konsesi akan ditandatangani oleh para pihak, sehingga membuka jalan bagi pelaksanaan proyek selama 3 hingga 4 tahun ke depan,” tegas Sagcal.
DOTC dan MCIAA pada hari Jumat memberikan konsesi 25 tahun untuk proyek perluasan bandara internasional Mactan kepada tandem Megawide-GMR, yang mengajukan tawaran tertinggi sebesar P14,404 miliar untuk proyek tersebut pada 12 Desember lalu.
Penawar tertinggi kedua Konsorsium Filinvest-CAI mengajukan kasus diskualifikasi terhadap konsorsium pemenang karena dugaan konflik kepentingan, namun tandem Megawide-GMR berulang kali membantah tuduhan tersebut.
“Kami sangat yakin bahwa konsorsium GMR-Megawide memiliki kredensial dan kemampuan yang tepat untuk menjalankan proyek bergengsi ini dan mewujudkan bandara kelas dunia yang akan dibanggakan oleh masyarakat Cebuano dan Filipina. Kami ingin menegaskan kembali bahwa konsorsium GMR-Megawide telah dengan setia mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh DOTC,” kata Ketua dan Chief Executive Officer Megawide, Michael Cosiquie.
Proyek modernisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pusat penerbangan terbesar kedua di negara ini dengan membangun gedung terminal penumpang internasional baru dan memperluas terminal penumpang yang sudah ada.
Pihaknya bermaksud untuk mengubah bandara ini menjadi fasilitas bandara resor, yang akan mencakup kompleks pusat kota bandara yang berdekatan dengan gerai ritel dan hiburan. – Rappler.com