• July 26, 2024
Atletico Madrid vs Real Madrid: Misi membungkam arogansi tim tamu

Atletico Madrid vs Real Madrid: Misi membungkam arogansi tim tamu

Derby Madrid kembali digelar. Kali ini Atletico yang menjadi tuan rumahnya. Awas, Real sedang ‘bersemangat’

JAKARTA, Indonesia – Hingga saat ini Liga Spanyol dinilai hanya terbatas pada dua klub saja: Real Madrid dan Barcelona. Kini Atletico menjadi “orang ketiga” di antara mereka.

Mereka menjadi kekuatan baru yang bersaing memperebutkan gelar juara di setiap musimnya. Ketegangan semakin memanas karena Atletico adalah rival sekota Real.

Bukti kekuatan nyata Atletico adalah bentrokan mereka dengan Real. Sejak tahun 2012, pertemuan Atletico Madrid dan Real Madrid kerap digelar di berbagai ajang besar di atas panggung.

Pada musim 2012-2013, Atletico mengalahkan Real di final Piala Raja alias Copa del Rey. Pada 2013-2014 Los Blancos—julukan Real—mengalahkan Atletico di laga puncak Liga Champions.

Pertarungan keduanya di puncak turnamen sepak bola tak berhenti sampai di situ. Pada musim 2014-2015, giliran Atletico yang mengalahkan Real untuk merebut Piala Super Spanyol.

Di musim yang sama, Los Rojiblancos -julukan Atletico- malah mendepak Real dari Copa del Rey sehingga menyudahi peluang mereka menjuarai Divisi Primera. Sebagai tanggapan, Real menciptakan Atletico keluar dari Liga Champions.

Situasi ini tidak mungkin terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sejak 1999 hingga 2013, Atletico tidak pernah menang melawan Real. Bahkan, karena sering kalah, salah satu suporter Los Blancos pernah membawa spanduk bertuliskan ejekan. Dicari: Tim City yang layak mendapatkan derby yang lebih baik.

Kini Atletico lebih dari layak menjadi tuan rumah derby Real. Suporter yang membawa spanduk itu mungkin menyesali “sholatnya” yang salah.

Oleh karena itu, tidak tepat jika ada yang menganggap Liga Spanyol hanya sekedar “duopoli” Real dan Barcelona. Sebab, sejak kedatangannya pelatih (Pelatih) Diego Simeone Pada 2011, Atletico menjelma menjadi raksasa baru di Liga Spanyol. Siapa pun yang menentangnya harus waspada. Termasuk Real yang bertandang ke Vicente Calderon, kandang Atletico, pada Senin 5 Oktober, dini hari WIB.

Real meremehkan lawannya

Namun Atletico tidak mengawali kompetisi dengan mulus musim ini. Dari 6 pertandingan mereka hanya memenangkan 4 diantaranya. Dua laga melawan Villareal dan Barcelona berakhir dengan kekalahan. “10 pertandingan pertama liga selalu rumit,” kata Diego Simeone SEBAGAI.

Namun, bukan berarti Real akan menghabisi Atletico dengan mudah. El Debri Madrileno—nama pertarungan mereka—tidak bisa dibandingkan dengan pertandingan liga biasa. Ketegangan pertandingan membuat keduanya tak hanya mengejar kemenangan. Namun hal ini menyelamatkan muka dari rasa malu yang timbul akibat kekalahan tersebut.

Bek Real Alvaro Arbeloa mengirimkan perang psikologis. Dia berkata: “Ini adalah pertandingan terpenting musim ini bagi mereka.” Dengan kata lain, menurutnya ini adalah satu-satunya pertandingan yang ditunggu-tunggu oleh Atletico, karena mereka tidak mungkin bertarung memperebutkan gelar juara.

Kapten Atletico, Gabi, menjawab enteng. “Arbeloa jarang melihat permainan kami akhir-akhir ini. “Mungkin pernyataannya itu benar, tapi itu saja untuk saat ini,” kata Gabi ESPN.

Masalahnya, Atletico belum dalam performa terbaiknya. Pemain baru seperti Jackson Marinez, Luciano Vietto dan Ferreira-Carrasco mencoba berkombinasi dengan pemain lain. Satu-satunya pemain baru yang langsung mendengarkan hanya Filipe Luis, bintang tua yang baru satu musim pindah ke Chelsea.

Sebaliknya, Real mulai menemukan pasangan terbaik mereka bersama-sama pelatih Rafael Benitez yang baru. Real kini menjadi tim paling produktif kedua di Spanyol dengan 14 gol setelah Celta Vigo. Perbedaannya hanya satu gol.

Dari keikutsertaan di seluruh kompetisi, Real berhasil mengoleksi 6 kemenangan dan hanya 2 kali seri. Total gol yang mereka cetak mencapai 20 gol (rata-rata 2,5 gol per pertandingan). Pertahanan mereka juga lebih solid. Hanya kebobolan 1 gol. Kebobolan gol paling sedikit oleh tim-tim La Liga.

Itu sebabnya Real benar-benar difavoritkan di pertandingan ini. Semua bursa taruhan menguntungkan mereka. Faktanya, kecil kemungkinan Atletico bisa menahan Real.

Namun, seperti spanduk yang terpampang di tribun selatan Santiago Bernabeu—kandang Real—Atletico terus berkembang menjadi rival sekota yang tangguh bagi Real. Di tangan mereka, Real gagal meraih poin penting. Mungkin apa yang dikatakan orang ada benarnya. Berhati-hatilah dengan doamu.

Prediksi pemain

Atlético Madrid (4-4-2)

Oblak Juanfran, Gimenez, Godin, Luis; Torres, Tiago, Gabi, Niguez; Torres, Griezmann.

Pelatih: Diego Simeone

Real Madrid (4-2-3-1)

Navas; Carvajal, Ramos, Varane, Marceloa; Modric, Kroos; Isco, Kovacic, Ronaldo; Benzema.

Pelatih: Rafael Benitez.

—Rappler.com

BACA JUGA:

casino Game