• October 6, 2024

Bungkus Indonesia: 10 September. 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Penolakan publik terhadap RUU Pilkada yang kontroversial, pekerjaan baru Yudhoyono, mobil baru menteri-menteri Jokowi, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Meningkatnya penolakan terhadap RUU kontroversial yang memperbolehkan pemilihan kepala daerah secara langsung dan oPekerjaan baru Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan segera berakhir memimpin rangkaian cerita kami dari Indonesia selama beberapa hari terakhir.

1. Penolakan terhadap RUU Pilkada yang kontroversial semakin meningkat

Lingkaran Survei Indonesia pada Selasa, 9 September mengumumkan hal itu survei baru menunjukkan 81,25% masyarakat Indonesia tidak mau melepaskan hak mereka untuk memilih langsung bupati, walikota, dan gubernur – sebuah penolakan besar-besaran masyarakat terhadap RUU Pilkada kontroversial yang didorong oleh koalisi mayoritas Prabowo Subianto di legislatif. Di tengah penolakan publik, sinyal membingungkan datang dari Kementerian Dalam Negeri. Itu Jakarta Globe Diberitakan bahwa Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian, Djohermansyah Johan, mengatakan mereka kini ingin melanjutkan pemilu langsung di daerah, namun berharap bisa menyelenggarakan pemilu pada waktu yang sama karena alasan anggaran. Terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menegaskan dirinya dan Jokowi tidak akan menang di Jakarta jika tidak melalui pemilu langsung. dilaporkan bilang dia akan melakukannya sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan Partai Gerindra, jika RUU tersebut disahkan dengan dukungannya.

2. Soal Peduli Indonesia, Yudhoyono Sebut Tugas Barunya Adalah ‘Merawat Bumi’

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan keluar telah menerima tawaran untuk dicalonkan sebagai presiden majelis Global Green Growth Institute (GGGI) yang berbasis di Seoul. “Saya punya tugas baru… menjaga bumi,” katanya pada Selasa, yang juga bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-65. Indonesia adalah salah satu dari 18 negara pendiri GGGI, sebuah organisasi antar pemerintah yang didirikan di Korea Selatan pada tahun 2010 untuk mendukung dan mempromosikan model pertumbuhan ekonomi baru yang dikenal sebagai “pertumbuhan hijau”. Baca cerita selengkapnya di Rappler.

3. Mau tidak mau, para menteri Jokowi mungkin harus menggunakan mobil Mercedes-Benz baru

Presiden terpilih Joko “Jokowi” Widodo telah mencari cara untuk menghemat uang, dan bahkan berencana untuk menyingkirkan sebagian besar posisi wakil menteri dan merampingkan kabinet, demikian cerita Rappler ini. Namun, dia sepertinya tak bisa berbuat apa-apa terhadap mobil anyar Mercedez-Benz yang dibeli untuk para menteri dan pejabat setingkat menteri lainnya. Menteri Luar Negeri Sudi Silalahi mengatakan keputusan untuk memesan mobil – senilai total Rp91 miliar ($7,9 juta) – dibuat pada bulan Juni. Jokowi mengatakan Sudi bertanya kepadanya tentang mobil-mobil tersebut pada saat itu, dan dia mengatakan kepada Sudi bahwa dia lebih suka terus menggunakan unit Toyota Crown Royal Saloon yang dimiliki para menteri. Namun Menteri Luar Negeri tetap pada keputusannya.

4. Tersangka korupsi dan fmantan menteri agama diberhentikan sebagai ketua partai

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali didepak dari partainya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), karena dianggap sebagai penggagas. diklaim keterlibatan dalam skandal suap dana haji, yang mengakibatkan kerugian pemerintah sebesar Rp1 triliun ($85 juta), Detik.com dilaporkan. Suryadharma, yang mengundurkan diri pada bulan Mei setelah ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka dalam kasus tersebut, dituduh menggunakan dana haji – simpanan calon jemaah haji – untuk menyuap puluhan orang, termasuk anggota keluarganya, rekan menteri, dan anggota parlemen. terbang ke Mekah.

5. Wali Kota Surabaya yang Populer Tak Mau Masuk Kabinet Jokowi

Wali Kota Surabaya yang populer, Tri “Risma” Rismaharini, mungkin salah satu dari sedikit pemimpin – terutama sesama anggota partai – yang tidak ingin berada di kabinet Jokowi. Risma, seorang finalis untuk Penghargaan Walikota Dunia 2014 dan pilihan populer dalam jajak pendapat online untuk calon menteri, dikutip di beberapa media lokal yang mengatakan bahwa dia ingin tetap tinggal dan menyelesaikan masa jabatan 5 tahunnya sebagai Walikota Surabaya.

lagu togel