• October 6, 2024
Flu burung kemungkinan membunuh manusia di PH

Flu burung kemungkinan membunuh manusia di PH

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Jenazahnya dikremasi dan DOH menyatakan kasusnya ‘ditutup’

MANILA, Filipina – Seorang pria yang diduga menderita flu burung meninggal di Filipina awal bulan ini, kata Departemen Kesehatan (DOH) pada Senin, 22 Februari.

Penjabat Sekretaris DOH Janette Garin mengatakan dalam konferensi pers bahwa pasien tersebut adalah seorang pria Filipina yang bekerja di Tiongkok dan tiba di rumah pada 9 Februari lalu.

Garin mengatakan, pasien mulai batuk pada 10 Februari dan berobat ke dokter pada 11 Februari. Namun kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya meninggal pada 14 Februari.

Pasien tersebut awalnya diduga mengidap Middle East Respiratory Syndrome-Coronavirus (MERS-CoV), namun “setelah meninjau profil kasusnya, flu burung kemungkinan besar menjadi pertimbangan.”

“Karena gejala-gejala yang muncul akibat perkembangan penyakit yang cepat, ditambah riwayat perjalanan dari Tiongkok dan riwayat paparan unggas hidup, maka pasien tersebut dianggap kemungkinan terkena flu burung atau flu burung,” kata Garin.

Mereka yang memiliki kontak dekat dengan pasien diberi Tamiflu, dan para ahli dari Hong Kong “memantau dan membimbing secara ketat” para ahli Filipina.

“Hasil awal menunjukkan temuan paru tetapi tidak meyakinkan. Jenazahnya telah dikremasi sehingga kasus ini dinyatakan ‘ditutup’,” ujarnya.

Meski demikian, DOH mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan meski pasien memang menderita flu burung. Kematiannya mengakhiri kemungkinan penularan lainnya, tambah Garin.

Meskipun demikian, DOH menyarankan masyarakat untuk waspada dan mendapat informasi tentang penyakit ini, terutama warga Filipina yang berada di luar negeri.

DOH mengatakan dua jenis utama flu burung, A(H5N1) dan A(H7N9), “terus mengancam kesehatan masyarakat, karena kedua virus ini berpotensi menyebabkan penyakit parah pada manusia dan berpotensi berubah menjadi bentuk virus yang mematikan.” itu lebih mudah dipindahtangankan di antara orang-orang.”

“Sementara Departemen Kesehatan, Biro Karantina, Biro Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, dan Lembaga Penelitian Pengobatan Tropis secara aktif mengoordinasikan tindakan kesehatan masyarakat, tanggung jawab setiap orang sangatlah penting,” kata penjabat kepala DOH.

“Pengendalian penyakit menular yang efektif di Filipina mengharuskan setiap orang melakukan tanggung jawab mereka dengan bersikap kooperatif, jujur, dan penuh perhatian,” katanya. – Rappler.com

situs judi bola online