• November 27, 2024

Indonesia Menahan Terduga Perekrut ISIS

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Orang-orang tersebut dituduh membantu mengumpulkan dana dan mengatur dokumen bagi warga Indonesia untuk bepergian dan bergabung dengan ISIS

JAKARTA, Indonesia – Polisi anti-teror Indonesia telah menahan setidaknya 5 pria yang diduga mengatur sekelompok wanita dan anak-anak untuk mencoba memasuki Suriah untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam (ISIS), kata pejabat polisi.

Kelompok tersebut – 11 anak-anak, 4 perempuan dan satu laki-laki – ditahan di kota perbatasan Turki, Gaziantep, dan merupakan contoh terbaru warga Indonesia yang menuju medan perang di Timur Tengah.

Rombongan lain yang terdiri dari 16 warga Indonesia belum ditemukan di Turki setelah mereka meninggalkan rombongan tur mereka pada akhir Februari dan dikhawatirkan telah menyeberang ke Suriah.

Dalam serangkaian penggerebekan selama akhir pekan di dan sekitar Jakarta, pasukan elit polisi anti-teroris (Densus88) menangkap orang-orang yang diduga membantu 16 orang yang ditangkap baru-baru ini.

Wartawan awalnya diberitahu Densus88 menahan 5 orang, namun sumber di Polri mengatakan total ada 6 orang yang ditangkap.

Orang-orang tersebut dituduh terlibat dalam “pelatihan, bimbingan dan perekrutan simpatisan ISIS untuk berangkat ke Irak dan Suriah… serta pengumpulan dan distribusi dana untuk kegiatan relawan ISIS di Indonesia,” kata juru bicara kepolisian nasional Rikwanto, Minggu. . , 22 Maret.

Wajah-wajah tua

Empat orang secara khusus didakwa membantu mengurus dokumen keberangkatan kelompok tersebut ke Turki, serta sebelumnya membantu 21 warga Indonesia lainnya bergabung dengan ISIS.

Termasuk Amin Mude (38), ayah 3 anak asal Bogor, yang juga ditahan polisi pada Desember 2014 atas tuduhan yang sama, namun dibebaskan dan hanya didakwa pemalsuan dokumen.

Dalam sebuah wawancara dengan Pos Jakarta pada bulan Desember dia mengaku membantu warga Indonesia pergi ke Suriah. “Semua orang tahu bahwa ISIS sedang membentuk kekhalifahan di Suriah dan saya hanya membantu orang-orang pergi ke sana agar mereka bisa menjadi Muslim yang lebih baik,” ujarnya.

Salah satu tersangka, M Fachry, menghadapi dakwaan terpisah karena mendorong orang untuk bergabung dengan ISIS di situsnya, Al-Mustaqbal.net, serta membuat dan mengunggah video online tentang anak-anak yang dilatih oleh para jihadis.

Fachry juga pernah menjadi salah satu pimpinan Arrahmah.com, sebuah situs radikal milik Muhammad Rizki, putra Abu Jibril, yang ditangkap karena pengeboman hotel JW Marriott di Jakarta pada Juli 2009.

Densus88 juga menyita barang-barang termasuk 9 telepon seluler, Rp8 juta ($600) dan $5,300 dalam dolar AS dari para tersangka.

Ke-16 orang yang baru-baru ini ditangkap masih ditahan di Turki.

Pemerintah Indonesia telah melarang dukungan terhadap ISIS, yang menguasai sebagian besar wilayah di Irak dan Suriah, meskipun para ahli telah meminta pihak berwenang untuk mengambil langkah lebih lanjut untuk membendung aliran pejuang tersebut.

Indonesia telah melakukan tindakan keras terhadap kelompok militan Islam selama lebih dari satu dekade menyusul serangan terhadap sasaran-sasaran Barat, termasuk pemboman Bali tahun 2002 yang menewaskan 202 orang. Kampanye ini dianggap melemahkan jaringan-jaringan utama. – Laporan dari Ahmad Nazaruddin dan Agence France-Presse/Rappler.com

Togel SingaporeKeluaran SGPPengeluaran SGP