• November 10, 2024

Kebakaran hutan di Rapu-Rapu, Albay berdampak pada sedikitnya 5.000 orang

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Angkatan Udara Filipina melakukan operasi pemadaman kebakaran melalui udara

MANILA, Filipina – Hampir lima ribu rumah tangga terkena dampak kebakaran hutan besar di Pulau Rapu-Rapu, Albay pada Minggu, 3 Agustus.

Menurut laporan saksi mata, kebakaran dimulai Minggu pagi di Poblacion, Morocboron, Sitio Acal, Mananao, Guadalupe, Buenevista. Kebakaran kembali terjadi di San Ramon, Sitio Minto, Pulau Batan. Menurut pernyataan Angkatan Udara Filipina pada tanggal 4 Agustus, kebakaran tersebut menghanguskan berhektar-hektar tanaman di dataran tinggi.

Pihak berwenang mencurigai adanya pertanian tebang-bakar, atau makan, ditiup angin kencang bisa menjadi penyebab kebakaran.

Tentara mengirimkan dua helikopter untuk merespons kejadian tersebut. Salah satu helikopter, an AW3 Sokol dari Grup Pencarian dan Penyelamatan ke-505 di Albay melakukan pengintaian udara dan penilaian kerusakan.

Letnan Kol. Ernest Canaya mengatakan kepada wartawan bahwa Angkatan Udara Filipina juga mengerahkan helikopter Huey II untuk memadamkan api atas permintaan pemerintah daerah Albay. Pesawat membawa ember bambi yang mampu menampung 1.000 liter air untuk memadamkan api.

Hingga tulisan ini dibuat, TNI AU telah membuang total 31 ember bambi berisi air ke kawasan tersebut.

Pihak berwenang menambahkan bahwa helikopter lain tiba dari Davao untuk membantu operasi tersebut.

BFP disuruh membantu

Sekretaris Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah Mar Roxas pada Senin, 4 Agustus memerintahkan Biro Perlindungan Kebakaran membantu Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam (DENR) dalam mengendalikan api. BFP berada di bawah Departemen Dalam Negeri.

“Seluruh petugas pemadam kebakaran dan mobil pemadam kebakaran kita di wilayah tersebut harus siap membantu DENR dalam memadamkan kebakaran hutan.” Roxas mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Sekitar 14 petugas perlindungan kebakaran hutan dari BFP telah dikerahkan dari Albay, kata Kepala Inspektur BFP Carlito Romero.

Tim penilai awal BFP merekomendasikan agar Rapu-Rapu ditempatkan dalam status bencana. Pemerintah kota dan barangay di sekitarnya juga harus mengaktifkan dewan manajemen pengurangan risiko bencana lokal dan mempersiapkan lokasi evakuasi, kata Romero.

Anggota BFP juga bekerja dengan Angkatan Udara dan Kantor Pertahanan Sipil. Rappler.com

uni togel