• October 3, 2024

Kepala BSP mengatakan PH akan bertahan dalam gejolak pasar

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Gubernur Bank Sentral Filipina Amando Tetangco Jr. mengatakan volatilitas pasar mungkin akan berlanjut selama berbulan-bulan, namun Filipina akan tetap kuat

MANILA, Filipina – Volatilitas pasar saham mungkin akan berlanjut selama beberapa bulan, namun Filipina akan tetap kuat mengingat fundamentalnya yang stabil, kata kepala bank sentral.

Dalam pertemuan puncak keuangan pada Rabu, 26 Juni, Gubernur Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP) Amando S. Tetangco, Jr. menekankan bahwa perilaku booming pasar modal merupakan bagian dari siklus pasar.

“Selalu ada volatilitas dalam perjalanan menuju pemulihan. Jalan menuju pemulihan tidak pernah lurus,” ujarnya.

“Ini adalah saat-saat yang menarik,” tambah Tetangco.

Kepala bank sentral mengatakan keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga kebijakannya dan pernyataan Ketua Fed Ben Bernanke menciptakan kemarahan di pasar modal global.

Pada tanggal 20 Juni, Bernanke mengatakan AS mungkin mulai menarik paket stimulus sebesar $85 miliar per bulan, sehingga mendorong investor untuk mengalokasikan kembali dana mereka di luar negeri kembali ke AS.

Hal ini menyebabkan penurunan 5 hari di Bursa Efek Filipina, menghapus keuntungan tahun 2013. Pada hari Selasa, indeks acuan memasuki wilayah bearish karena ditutup pada 5,789.06, terendah pada tahun 2013. Rekor tertinggi terakhir PSEi terjadi pada tanggal 15 Mei di 7,392.20. Penurunannya sekitar 25,7%.

Secara fundamental kuat

Dia mengatakan itu adalah hal yang wajar dan normal.

“Pasar keuangan kita terkena dampak perkembangan global terkini karena pasar keuangan menjadi semakin terintegrasi,” kata Tetangco.

“Aksi harga pasar ini adalah hal yang baik. Hal ini bagus karena membantu mengerem kegembiraan, sehingga membantu mengurangi beberapa risiko terbentuknya gelembung di kelas aset tertentu yang dapat menyebabkan lebih banyak ketidakseimbangan pasar keuangan,” tambahnya.

Tetangco menjelaskan bahwa “fundamental Filipina masih utuh” dengan pertumbuhan sebesar 7,8% dibantu oleh pengeluaran.

Ia juga mengatakan BSP memperkirakan tingkat inflasi akan berada dalam kisaran target resmi pemerintah sebesar 3% hingga 5%.

“Kami telah membangun perlindungan untuk menghilangkan volatilitas. Saat ini, kami tidak perlu menyimpang dari posisi kebijakan kami saat ini.”

“BSP siap memastikan sistem keuangan tetap terlumasi secara memadai selama periode normalisasi global ini,” ujarnya. – Rappler.com

Live HK