Klaim penyelundupan Abono ‘tidak akurat’ – grup bisnis
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Federasi Industri Filipina membantah klaim yang dibuat oleh kelompok partai Abono bahwa miliaran peso hilang akibat penyelundupan setiap tahunnya.
MANILA, Filipina – Federasi Industri Filipina (FPI), sebuah kelompok yang mewakili produsen baja, tekstil, minyak sawit dan kertas, membantah klaim kelompok partai Abono bahwa miliaran peso hilang akibat penyelundupan setiap tahun.
Perwakilan Abono. Rosendo So sebelumnya mengatakan bahwa pada tahun 2012 saja, misalnya, pemerintah mengalami kerugian sekitar P32 miliar akibat impor barang pertanian secara ilegal. “(Sekretaris Doane Ruffy) Biazon sendirian menjadikan negara ini sebagai ibu kota penyelundupan di Asia. Sebaiknya dia mengundurkan diri jika masih ada rasa malu,” kata So.
Jesus Arranza, presiden FPI, mengatakan klaim Abono “tidak akurat, bahkan menyesatkan.”
“Semua produk yang masuk ke Filipina dari negara lain tidak sepenuhnya dianggap impor kecuali produk tersebut diserahkan sebagai masukan konsumsi kepada Dewan Komisaris pada saat kedatangan dan untuk dijual di pasar lokal. Bahan mentah atau produk setengah jadi yang masuk ke dalam negeri untuk digunakan di berbagai kawasan Freeport dan kemudian diekspor kembali tidak dianggap impor. Impor ini tidak boleh dimasukkan dalam menentukan sejauh mana penyelundupan di dalam negeri,” katanya.
Arranza mendesak para pemimpin untuk menahan diri dari “mempolitisasi” kampanye anti-penyelundupan yang dilakukan Biro Bea Cukai (BOC).
“Biro Bea Cukai harus diisolasi dan diisolasi dari politisi agar kampanye anti-penyelundupan berhasil.”
Arranza mengatakan ketidakmampuan Dewan Komisaris untuk menindak penyelundupan di negara tersebut bukan sepenuhnya kesalahan Biazon. Dia menambahkan bahwa politisi memberikan pengaruh terhadap staf Bea Cukai, sehingga menambah masalah.
“Biazon sendiri tidak bisa menghentikan penyelundupan, perlu bantuan dan kerjasama semua pihak, terutama para pejabat dan pegawai Dewan Komisaris. Sayangnya, ada reformasi tertentu di Dewan Komisaris yang tidak bisa dilaksanakan hanya karena tekanan dari politisi,” ujarnya.
Dalam jumpa pers pada tanggal 11 April, Menteri Komunikasi Ricky Carandang mendesak masyarakat untuk memberikan Biazon kesempatan untuk “membersihkan” Dewan Komisaris. “Biazon mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi di Bea Cukai,” kata Carandang. – Christian Bautista/Rappler.com