• November 24, 2024
KPK menangkap kader PDI-P di Bali

KPK menangkap kader PDI-P di Bali

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

KPK menangkap seorang kader PDI-P di sela-sela kongres partai di Bali.

JAKARTA, Indonesia – (DIPERBARUI) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan pada Kamis malam, 9 April. Kali ini beberapa orang ditangkap.

“Saat ini apa yang bisa dikatakan adalah benar. “KPK menangkap beberapa orang di Bali pada Kamis,” kata Juru Bicara KPK Priharsa Nugraha di Jakarta, Jumat, 10 April.

Priharsa belum bisa memberikan keterangan lebih rinci mengenai mereka yang ditangkap maupun kasusnya.

Informasi lebih lengkap akan disampaikan pada Jumat pagi saat konferensi pers, ujarnya.

Saat ini, kader partai PDI-P sedang berada di Bali untuk menghadiri kongres partai untuk menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai.

Plt. Johan Budi, Pimpinan KPK, Jumat pagi mengatakan, belum bisa memberikan kepastian. “Saya belum bisa memastikan siapa pelakunya, namun diduga anggota DPR tersebut ditangkap sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Sanur, Bali,” kata Johan.

“Ada uangnya dalam bentuk dolar Singapura,” lanjut Johan.

Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pemeriksaan 1×24 jam sebelum menetapkan mereka sebagai tersangka.

Sumber di KPK menyebutkan, salah satu yang ditangkap bernama Adrian, namun tak merinci identitas lebih lanjut.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Hukum PDI-P Trimedya Panjaitan membenarkan kabar tersebut.

Namanya Ardiansyah, katanya CNN Indonesia. Ia merupakan anggota Komisi IV DPR Daerah Pemilihan Kalimantan Selatan II yang membidangi pertanian, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Meski belum ada konfirmasi dari KPK, namun PDI Perjuangan dipastikan akan memecat kadernya jika terbukti bersalah.

Komisi Pemberantasan Korupsi akhirnya angkat bicara soal penangkapan ini. Tampaknya tiga orang telah ditangkap.

Benar, kejadian ditangkap sekitar pukul 18.45 Wita di salah satu hotel kawasan Sanur, Bali. Ditangkap atas nama A (Adriansyah), mantan bupati yang kini juga berstatus anggota DPR, kata Johan dalam jumpa pers di Gedung KPK.

Jumlah pasti uang yang disita juga belum diketahui secara pasti.

“Di TKP ditemukan uang dalam bentuk dolar Singapura dan juga dalam bentuk Rupiah, dolar Singapura ribuan. Jumlah pastinya belum dapat diperoleh dari penyidik, kata Johan.

“Hal ini diyakini terkait dengan pemberian izin di suatu lokasi di Kalimantan. Kalaupun tidak bisa kami sebutkan secara detail, tapi terkait dengan SIUP (Izin Usaha Pertambangan).

Adriansyah sebelumnya menjabat Bupati Tanah Laut pada tahun 2003-2013. Saat ini, ia menjadi anggota Komisi IV DPR yang membidangi bidang kehutanan, kelautan, pertanian, perikanan, dan pangan.

—Rappler.com


Keluaran SGP