Makanan yang mengalahkan panasnya musim panas
- keren989
- 0
Dinginkan musim panas ini dengan cara yang menyenangkan
MANILA, Filipina – Selama musim panas yang terik ini, Anda mungkin tergoda untuk membeli es krim atau membeli es krim manis halo halo untuk menenangkan diri.
Berikut beberapa alternatif yang lebih sehat, beberapa di antaranya tidak hanya mendinginkan tubuh, tetapi juga cocok untuk mengatasi masalah musim panas seperti sengatan matahari, dehidrasi, dan bahkan bau badan:
1. Mendinginkan dan menghidrasi buah-buahan seperti mentimun
Ada benarnya ungkapan “keren seperti mentimun” berasal. Suhu mentimun bisa turun hingga 20 derajat lebih rendah dari lingkungannya. Dagingnya yang kaya air juga ideal untuk hidrasi.
Anda juga dapat mencoba buah-buahan lain yang mendinginkan dan menghidrasi seperti melon, semangka, jeruk, dan jeruk bali.
2. Buah dan sayur sesuai musim seperti mangga
Ada alasan mengapa beberapa buah dan sayuran tumbuh subur pada musim tertentu: mereka juga paling enak dimakan selama musim itu! SBuah-buahan musim panas seperti mangga tidak hanya lebih bergizi selama musim panas tetapi juga menyejukkan tubuh.
Jika Anda mendambakan es krim, berikut alternatif yang lebih sehat: es buah!
3. Makanan kaya likopen seperti tomat
Lycopene, zat yang membuat tomat menjadi merah, mampu melindungi kulit Anda dari sengatan sinar matahari. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa subjek yang terkena sinar ultraviolet mengalami 50% lebih sedikit kemerahan pada kulit setelah makan dua setengah sendok makan pasta tomat setiap hari.
Buah-buahan dan sayuran utuh masih mendominasi: Penelitian tersebut juga menemukan bahwa suplemen likopen tidak bekerja dengan baik dalam mencegah sengatan matahari. Jadi makanlah tomat, jambu biji, semangka, dan makanan kaya likopen lainnya.
4. Makanan kaya lutein dan zeaxanthin seperti jagung
BACA: Penyakit musim panas, pengobatan pertolongan pertama
Sinar matahari musim panas yang terik tidak hanya dapat merusak kulit Anda, tetapi juga mata Anda. Lutein dan zeaxanthin dalam jagung, brokoli, zucchini, selada romaine, bayam, dan telur dapat berfungsi sebagai kacamata hitam dan membantu mencegah degenerasi makula.
5. Makanan kaya zinc seperti kecambah
Kekurangan seng dikaitkan dengan bau badan. Musim panas ini, ketika banyak keringat hampir pasti terjadi, makanlah makanan kaya seng daun (Tauge), kacang tanah, labu kuning, biji semangka, dan kerang seperti tiram adalah suatu keharusan.
6. Makanan kaya kalium seperti pisang
Suka mentah: ‘Tidak dimasak’ untuk kesehatan yang lebih baik
Bagi mereka yang suka beraktivitas di musim panas, terutama berenang atau mendaki gunung dan air terjun, kram otot bisa menjadi salah satu risikonya.
Salah satu cara untuk menghindarinya adalah dengan mengonsumsi makanan kaya kalium seperti pisang, alpukat, jamur putih, sayuran berwarna gelap dan berdaun hijau seperti Kangkodan banyak lagi.
7. Makanan atau minuman panas dan pedas
Meskipun mengonsumsi makanan panas dan pedas selama musim panas mungkin terdengar berlawanan dengan intuisi, hal ini sebenarnya dapat membantu. Jadi minumlah teh Anda dan tambahkan cabai ke makanan Anda. Riset menunjukkan bahwa mengonsumsi sesuatu yang pedas atau pedas dapat membantu tubuh Anda mengaktifkan fungsi pendinginan alaminya. Anda berkeringat, dan saat keringat Anda menguap, Anda merasa lebih sejuk.
Namun perlu diingat bahwa pendinginan hanya berlaku saat keringat Anda menguap. Jadi pada hari-hari ketika Anda memakai banyak pakaian dan keringat Anda bercucuran, minumlah kopi itu atau tambahkan terbaik (cabai) dalam makanan Anda mungkin bukan ide yang baik. -Rappler.com
Sumber: www.eatingwell.com / www.livestrong.com / www.artikel.timesofindia.indiatimes.com / www.whfoods.com / www.healthaliciousness.com
Claire Madarang adalah seorang penulis, pengelana, dan pencari. Nafsu berkelana membawanya pada petualangan backpacking selama 7 minggu berturut-turut. Pencariannya membawanya ke berbagai praktik kesehatan seperti meditasi dan pola makan sehat (kebanyakan vegetarian). Ikuti petualangannya, tips dan wahyu di blognya, cahaya perjalanan.