Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Pimpinan konglomerat paling terdiversifikasi di Filipina, San Miguel Corporation, mengatakan kepada beberapa taipan bisnis dunia bahwa perusahaannya siap untuk membangun jaringan telekomunikasi mobile broadband terbesar ke-3 di Filipina pada tahun 2016. Perusahaan telekomunikasi terbesar di Australia, Telstra Corporation, mengatakan kepada bursa sahamnya pada bulan Agustus bahwa mereka sedang melakukan pembicaraan dengan SMC untuk usaha patungan nirkabel di Filipina. Meskipun belum ada kesepakatan yang dicapai, Ang mengatakan kepada wartawan pada bulan September bahwa San Miguel tidak akan memiliki masalah dalam berinvestasi dalam usaha patungan nirkabel tersebut. Perusahaan telekomunikasi Australia tersebut tetap bungkam mengenai usaha tersebut, dengan mengatakan “belum ada kesepakatan yang dicapai sehubungan dengan masalah ini dan tidak ada kepastian” bahwa kemitraan tersebut akan terlaksana. “Saat kita menghidupkan jaringan telekomunikasi kita, itu akan menjadi jaringan yang unggul. Kami sedang membangun jaringan yang akan memberikan rekan-rekan kami jaringan yang baik dan dapat berfungsi,” kata CEO SMC Ramon Ang. Saat ini industri telekomunikasi Tanah Air didominasi oleh Perusahaan Telepon Jarak Jauh Filipina dan Globe Telecom.
Baca cerita lengkapnya di Rappler Business.