• November 25, 2024
PDI-P tidak akan menuduh Ahok

PDI-P tidak akan menuduh Ahok

“PDI-P ingin mendukung kerja gubernur,” kata Ahok. Setelah sekian lama tidak bergabung dengan partai, apakah Ahok akan kembali bergabung ke partai politik?

JAKARTA, Indonesia – Presiden Joko “Jokowi” Widodo turun tangan untuk memediasi konflik antara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki “Ahok” Tjahaja Purnama, Selasa, 14 April.

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi berjanji penyelesaian persoalan hak berpendapat akan dibicarakan secepatnya dan tidak ada intervensi dari partainya yakni PDI-Perjuangan.

Jokowi, Ahok, dan Prasetyo bertemu di Istana Merdeka pada Selasa pagi untuk membahas konflik yang sedang berlangsung antara DPRD dan Pemprov DKI Jakarta. Dari pertemuan 1,5 jam itu, Jokowi mengambil 3 kesimpulan.

Pertama, agar proses Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2015 bisa diselesaikan secepatnya.

“Harus diselesaikan secepatnya, baru bisa segera bekerja, program-program yang sudah ditetapkan bisa segera disalurkan ke masyarakat,” kata Jokowi.

Kedua, dia meminta hak untuk menyampaikan pendapat (HMP) yang rencananya akan digunakan DPRD sebagai tindak lanjut penemuan hak penyidikan, diselesaikan melalui permusyawaratan yang baik.

Terakhir, Jokowi berpesan agar penyelenggaraan APBD tahun depan tidak semrawut lagi.

“Saya transfer ke APBD 2016 pakai peraturan daerah,” ujarnya.

PDI-P dan hak menyampaikan pendapat kepada DPRD

Sebelumnya diberitakan, DPRD akan menggunakan hak menyampaikan pendapat usai menggelar rapat hasil hak penyidikan yang menyatakan Ahok bersalah. Tindak lanjutnya, DPRD akan memprosesnya melalui HMP.

(BACA: Tim Penyidik ​​DPRD DKI Jakarta Nyatakan Ahok Bersalah)

Memang hingga saat ini belum ada kepastian pembahasan HMP, namun Prasetyo menegaskan Fraksi PDI Perjuangan tidak akan menuduh Ahok. Prasetyo mengatakan penyelesaian HMP akan dilakukan secepatnya.

“Saya baru saja kembali dari kongres. Saya belum membacanya, jadi menurut saya perlu dipelajari dulu,” ujarnya.

“PDI-P tidak ada niat untuk diadili. “Saya ingin bekerja di masa depan,” lanjutnya. “Saya minta rekan-rekan media tidak memprovokasi masyarakat. Saya bilang A, katanya B. Belum selesai. Jakarta butuh pekerjaan.”

Ahok membenarkan hal itu.

Fraksi PDI-P tidak akan melanjutkan HMP. Kalau DPRD itu hak teman-teman yang lain. Lain soal paripurna, tapi PDI Perjuangan tak mau lagi membahasnya. “Mereka ingin mendukung gubernur bekerja,” kata Ahok.

“Saya juga dicalonkan oleh PDI-P, bagian dari Fraksi PDI-P. Saya pikir itu hanya untuk melanjutkan pekerjaan presiden. Saya ingin menyelesaikannya dengan baik,” sambungnya.

Ahok mencalonkan diri bersama Jokowi pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 2012. Keduanya didukung PDI-P dan Gerindra, sebelum Ahok mundur dari partai berlambang Garuda itu pada 2014.

Bagian dari PDI-P?

Ahok saat ini sudah tidak ada lagi di partai. Ia keluar dari Gerindra karena menolak pilihan partai yang mendukung pemilihan kepala daerah tidak langsung. Saat itu, PDI Perjuangan langsung menghampiri Ahok untuk digaet ke partai berlambang banteng berhidung putih itu. Namun Ahok menolak.

Saya tidak akan bergabung dengan PDI-P atau partai politik mana pun, kata Ahok pada 10 September 2014, seperti dikutip dari Antara. Ini dia.com. “Saya akan buktikan, meski tanpa parpol, sebagai kepala daerah, selama didukung rakyat, tidak bertanggung jawab kepada DPRD, saya tetap bisa menjalankan program untuk kesejahteraan rakyat.”

Pengamat politik Hasan Nasbi berpendapat serupa. Menurut CEO Cyrus Network, fokus Ahok saat ini adalah mengurus Jakarta. “Jokowi sendiri belum tentu bertahan di PDI-P. Ahok keluar masuk banyak partai. “Dia mungkin sama sekali tidak berpikir untuk bergabung dengan PDI-P,” kata Hasan kepada Rappler, Selasa.

Ahok pertama kali terjun ke dunia politik melalui Partai Persatuan Indonesia Baru, sebelum menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia bersama Partai Golkar. Ia pindah ke Gerindra saat Pilkada Jakarta 2012. dengan laporan dari Haryo Wisanggeni/Rappler.com


Togel Singapore