PNoy pergi menemui Cameron, Obama
Presiden Benigno Aquino III berangkat selama seminggu ke Inggris dan Amerika dengan fokus pada ekonomi dan keamanan.
MANILA, Filipina – Presiden Benigno Aquino III akan melakukan kunjungan dua leg untuk bertemu dengan dua pemimpin paling berkuasa di dunia.
Aquino meninggalkan Manila pada Senin, 4 Juni, untuk berkunjung ke Inggris dan Amerika Serikat. Dia berangkat ke London melalui penerbangan carteran Philippine Airlines dengan delegasi beranggotakan 89 orang. (Untuk delegasi resmi presiden, baca ini.)
Sorotan dari perjalanan ini adalah pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron di 10 Downing Street, dan pertemuan di Oval Office dengan Presiden AS Barack Obama.
Dalam pernyataan kepergiannya, Aquino mengatakan kunjungannya bertujuan untuk memperkuat hubungan Filipina dengan kedua negara di berbagai bidang mulai dari ekonomi, perdamaian dan keamanan hingga politik.
“Inggris adalah mitra kami dalam meningkatkan keterampilan polisi kami dan dalam memerangi terorisme global melalui Kursus Manajemen Investigasi Terorisme Dewan Regional,” kata Aquino. Simak pernyataannya di sini:
https://www.youtube.com/watch?v=YCHB7otM3RE
“Inggris juga aktif berpartisipasi dalam International Contact Group untuk memperkuat perundingan perdamaian di Mindanao.”
Sekretaris Eksekutif Paquito Ochoa Jr mengatakan pemerintah menghabiskan P87,1 juta untuk perjalanan Aquino ke Inggris dan Amerika.
Aquino mengatakan ia juga akan membicarakan perselisihan Filipina dengan Tiongkok mengenai Laut Filipina Barat bersama Cameron dan Obama.
Transaksi bisnis
Ini adalah perjalanan Eropa pertama Aquino sejak ia menjadi kepala negara pada tahun 2010. Inggris adalah investor Eropa terkemuka di Filipina dan pasar pariwisata terbesar di Eropa.
Selain pertemuannya dengan Cameron, Aquino juga akan menghadiri pertemuan bisnis dengan investor Inggris dan Eropa.
“Kita akan melihat penandatanganan perjanjian bisnis dengan Shell, Gaz Asia, Aboitiz, Rolls Royce dan Cebu Pacific,” kata Presiden.
Aquino mengatakan investor Eropa akan menyediakan layanan di bidang teknologi informasi, alih daya proses bisnis, energi terbarukan, elektronik, dan proyek kemitraan publik-swasta.
Pertemuan Obama keempat
Pada tanggal 6 Juni, Rabu, Aquino akan berangkat ke Washington untuk bertemu dengan Obama, Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, dan anggota parlemen AS.
“Kami akan menilai kerja sama kami dalam masalah keamanan untuk melihat bagaimana kami dapat memperkuat kemampuan Filipina sebagai sekutu AS dan menjamin perdamaian di kawasan Asia-Pasifik,” kata Aquino.
Pertemuan Aquino dengan Obama akan menjadi pertemuan keempat mereka dalam kurun waktu dua tahun. Departemen Luar Negeri mengatakan para pemimpin akan membahas masalah ekonomi dan keamanan, serta fokus AS di kawasan Asia-Pasifik.
Clinton akan mengadakan jamuan makan siang untuk menghormati Aquino di Departemen Luar Negeri di Washington.
Aquino juga akan bertemu dengan senator AS pada resepsi yang diselenggarakan oleh Presiden Senat AS Pro Tempore Daniel Inouye di US Capitol.
Masyarakat US-PH, Fil-Ams, Jessica Sanchez
Presiden akan menjadi tamu kehormatan pada peluncuran US-Philippines Society, sebuah inisiatif sektor swasta yang bertujuan untuk mendorong hubungan ekonomi dan memperkuat hubungan di bidang politik, budaya, teknologi dan pendidikan.
Pengusaha Manuel V. Pangilinan mengetuai Perkumpulan ini bersama diplomat Amerika dan mantan Duta Besar AS untuk Manila John Negroponte. Ketua Kehormatan adalah Washington Sycip dan Maurice “Hank” Greenberg.
Aquino juga akan meluangkan waktu untuk bertemu dengan warga Filipina di Inggris dan Los Angeles.
“Selain berterima kasih atas kontribusi mereka terhadap perekonomian, kami akan mendengarkan cerita, keluhan, dan kebutuhan mereka untuk mengatasinya. Mereka mungkin jauh tapi kami akan ingatkan mereka bahwa mereka tetap bos kami,” kata Aquino.
Juru Bicara Kepresidenan Edwin Lacierda mengatakan kepada wartawan bahwa Aquino akan mendapat kesempatan bertemu finalis American Idol Jessica Sanchez di LA. Sanchez adalah warga negara Amerika keturunan Filipina-Meksiko. – Rappler.com
