Polda Metro mengadili 10 tersangka JakMania, menahan lebih dari 1.000 orang
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Ada oknum berinisial ‘F’ yang diduga menghasut dan memprovokasi JakMania untuk datang ke GBK
JAKARTA, Indonesia – Polda Metro Jaya mengadili 10 orang yang diduga JakMania, sebutan suporter Persija Jakarta, atas tindakan vandalisme dan satu orang lagi diduga penghasut massa melalui pesan singkat, pada Senin, 19 Oktober.
Sidang terhadap 10 orang ini dilakukan setelah 1.191 perusuh lainnya ditangkap dan ditangkap pada laga final Piala Presiden antara Persib Bandung melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 18 Oktober.
“Sebanyak 1.191 orang ditangkap. Sementara itu, kurang lebih 10 orang sedang diadili, kata Muhammad Iqbal, Juru Bicara Polda Metro Jaya, kepada Rappler, Senin pagi.
Kesepuluh orang tersebut diduga menyebabkan kerusakan. Sementara satu orang lainnya berinisial F mengaku sebagai Sekjen JakMania dan menyebarkan hasutan melalui pesan singkat.
“Kami punya bukti awal dia melakukan penghasutan dan provokasi melalui pesan singkat. Makanya kami akan dijerat dengan pasal penghasutan, kata Iqbal.
Di bawah umur
Menurut Iqbal, mayoritas pendukung JakMania masih di bawah umur. Alhasil, Polda tak bisa menuntut mereka melakukan aksi vandalisme.
“Mereka akan kami kirim pulang ke orang tuanya masing-masing. “Kami juga menyurati guru di sekolah tersebut,” kata Iqbal.
Ribuan suporter berstatus pelajar ini berasal dari wilayah Jakarta dan sekitarnya. “Mereka membawa senjata tajam dan ikut melakukan perusakan,” ujarnya.
Sebelumnya, polisi menangkap sedikitnya ratusan oknum suporter yang melakukan kerusuhan di kawasan Hall Bola Basket Senayan hingga Stadion Utama GBK jelang final Piala Presiden.
Ratusan oknum suporter kedapatan tidak memiliki tiket, namun berkerumun di sekitar aula bola basket dan berusaha masuk ke kawasan SUGBK. Mereka diduga JakMania karena mengenakan kaos berwarna oranye dan ban lengan berlogo Persija Jakarta.
“Kami belum menghitung pelanggarnya, namun ada sekitar seratus suporter The Jak yang tidak memiliki tiket namun bersikeras tetap berada di area stadion. “Mereka akan dibawa ke Mapolda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” kata Kapolsek Tanah Abang AKBP Harry Sulistia di depan Aula Bola Basket Senayan merujuk JakMania.
Ratusan remaja berusia sekitar 10 tahun diamankan lalu disuruh berbaris dan diangkut ke Mapolda Metro Jaya. Beberapa pemuda kedapatan mengenakan lambang Persija Jakarta berupa gelang.
Sementara pendukung JakMania lainnya terlihat melempar batu di Jalan Patal Senayan, sekitar GBK.
Puluhan remaja tersebut terpaksa diamankan polisi setelah mengganggu ketertiban dan melemparkan batu saat hendak membubarkan diri.
Kelompok oknum suporter itu, menurut polisi, berasal dari berbagai daerah antara lain Joglo, Kemayoran, Depok, Cengkareng, dan Bekasi. —Rappler.com
BACA JUGA: