• October 18, 2024
PSSI berikan sanksi baru terkait kasus sepak bola gajah PSS vs PSIS

PSSI berikan sanksi baru terkait kasus sepak bola gajah PSS vs PSIS

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Mantan manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang seumur hidup mengikuti kegiatan terkait sepak bola di PSSI.

JAKARTA, Indonesia – Komisi Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan hukuman baru kepada sejumlah manajer dan pelatih sepak bola Tanah Air.

Berdasarkan siaran pers di situs resmi PSSI, induk organisasi sepak bola Indonesia yang diskors telah menjatuhkan hukuman kepada Supardjiono, Bambang Suryo (BS), Gunawan, dan Agus Yuwono.

Mantan manajer PSS Sleman Supardjiono dilarang seumur hidup mengikuti kegiatan terkait sepak bola di PSSI.

Bagi manajer PSS saat laga melawan PSIS pada 26 Oktober 2014, seharusnya bisa mencegah kejadian tersebut, kata Ketua Komdis PSSI Ahmad Yulianto dalam siaran persnya, Selasa, 20 Oktober.

Sebelumnya, sepak bola gajah berlangsung pada Minggu 26 Oktober 2014 pada laga delapan besar Divisi Utama antara PSIS Semarang kontra PSS Sleman di Akademi Angkatan Udara (AAU) Sasana Krida.

Pada laga tersebut, PSS menang 3-2 atas PSIS dengan 5 gol di antaranya merupakan gol bunuh diri. Insiden sepak bola gajah itu terjadi karena instruksi yang seolah menghindari tim kuat Borneo FC di babak selanjutnya.

Kemudian Bambang Suryo dan mantan pelatih Persipur Purwodadi Gunawan juga dijatuhi hukuman larangan seumur hidup mengikuti kegiatan terkait sepak bola di PSSI.

Bambang Suryo sebelumnya digugat setelah pernyataannya kepada media soal pengaturan skor di sepak bola Indonesia.

“Mereka bohong, katanya ingin membantu PSSI mengungkap rantai perjudian dan pengaturan pertandingan, tapi sampai saat ini tidak membantu,” kata Yulianto.

Sementara itu, Pelatih Agus Yuwono dilarang mengikuti kegiatan terkait sepak bola di PSSI selama 5 tahun.

“Kami terus memanggil Agus Yuwono namun hingga saat ini dia belum bisa menghadiri panggilan Komdis. “Padahal kami butuh informasi dari beliau,” kata Yulianto.

Mantan pelatih Gresik United Agus Yuwono mendapat hukuman setelah sebelumnya melontarkan pernyataan yang menyebut Gresik United terlibat pengaturan pertandingan di ISL 2014/2015. —Rappler.com

BACA JUGA:

Hongkong Prize