• November 23, 2024

Siprus beralih ke Rusia setelah menolak dana talangan UE




Siprus beralih ke Rusia setelah menolak dana talangan UE















Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Presiden Siprus mengadakan pertemuan darurat para pemimpin partai pada hari Rabu dalam upaya mencari rencana B yang layak setelah anggota parlemen menolak persyaratan dana talangan Uni Eropa yang bertujuan menyelamatkan Siprus dari kebangkrutan. Berdasarkan kesepakatan dana talangan tersebut, Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF) akan memberikan Siprus 10 miliar euro ($13 miliar) dengan syarat pulau tersebut mengumpulkan dana tambahan sebesar 5,8 miliar euro. Mereka menyerukan pungutan hingga 9,9 persen untuk semua simpanan bank di Siprus, sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang memicu kemarahan di kalangan penabung dan menimbulkan kekhawatiran bahwa negara-negara UE lainnya yang lumpuh secara finansial seperti Italia dan Spanyol bisa menjadi negara berikutnya. Presiden Nicos Anastasiades mengatakan dia “sepenuhnya menghormati” keputusan tersebut dan bahwa dia telah melakukan percakapan telepon yang “konstruktif” dengan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin, di tengah laporan bahwa Siprus sedang mencari pendanaan alternatif. Sementara itu, Jerman, yang mengambil tindakan keras terhadap dana talangan Siprus, mengatakan pihaknya menyesali hasil pemungutan suara parlemen dan memperingatkan Nicosia agar tidak mengambil opsi yang mudah. Menteri Keuangan Siprus Michalis Sarris akan bertemu dengan Menteri Keuangan Rusia Anton Siluanov pada hari Rabu dengan harapan dapat meringankan persyaratan dan mendapatkan perpanjangan pinjaman sebesar 2,5 miliar euro yang diberikan Moskow kepada Nicosia pada tahun 2011.

Baca selengkapnya CNN Dan BBC.








HK Hari Ini