situs baru untuk terminal bus Metro Manila
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Departemen Perhubungan dan Komunikasi sedang mencari lokasi untuk menampung terminal bus provinsi baru di Metro Manila
MANILA, Filipina – Departemen Transportasi dan Komunikasi (DOTC) sedang mencari lokasi potensial untuk terminal bus provinsi baru di ujung Utara dan Selatan Metro Manila.
Terminal tersebut akan berfungsi sebagai pelabuhan dalam Proyek Sistem Transportasi Terpadu (ITS) DOTC. ITS bertujuan untuk membuat perjalanan ke provinsi-provinsi menjadi lebih nyaman dengan terhubung ke sistem angkutan massal yang tersedia, seperti LRT/MRT dan PNR.
Lokasi target, tenggat waktu
ITS bermaksud mendirikan 1 terminal bus di utara Metro Manila untuk bus provinsi dari Luzon Utara dan 2 terminal di selatan, satu melalui SLEx dan satu lagi melalui Cavitex untuk bus provinsi dari Luzon Selatan.
Dengan mempertimbangkan tujuan tersebut, DOTC telah menyatakan preferensinya pada lahan yang dekat dengan lokasi tersebut North Luzon Expressway (NLEx), Coastal Road dan South Luzon Expressway (SLEx) atau dalam jarak 300 meter dari MRT (Metro Rail Transit), LRT (Light Rail Transit), atau PNR (Philippine National Railways) terdekat.
Banyak pemilik yang memelihara 3-7 hektar di Metro Manila diundang untuk mengajukan proposal ke DOTC. Kiriman akan diterima sampai 16 April dan dapat diarahkan ke Atty. Rene K. Limcaoco, Wakil Menteri Perencanaan, Unit 169, 16F The Columbia Tower, Brgy. Wack-wack, Ortigas Avenue, Mandaluyong.
DOTC menekankan bahwa mereka tidak akan mengganti biaya yang dikeluarkan para pihak dalam mempersiapkan proposal dan akan menerima proposal yang “paling bermanfaat bagi pemerintah”.
Membuka jalan metro yang tersumbat
Proyek ITS menjadi prioritas pemerintah seiring trafik yang terus meningkat. Data Metropolitan Manila Development Authority (MMDA) menunjukkan dari total 13.067 bus yang menyumbat Metro Manila jalan setiap hari, 7.368 atau 60% berasal dari provinsi.
Dari 85 terminal bus provinsi yang ada saat ini, 46 atau lebih berada di sepanjang EDSA yang sudah sibuk. DOTC menyadari perlunya mengurangi lalu lintas di jalan raya utama ini.
Namun masih harus dilihat apakah solusi jangka panjang ini hanya akan menjadi solusi bagi permasalahan angkutan umum di Metro Manila, karena sistem angkutan massal yang tersedia diharapkan dapat menangani masuknya penumpang yang sudah mempunyai lalu lintas padat yang harus mereka hadapi. – Rappler.com