• September 7, 2024

The wRap Indonesia: 24 Desember 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Persiapan polisi menjelang Natal dan Tahun Baru, laporan kasus intoleransi beragama hampir dua kali lipat, penangkapan terduga teroris, dan masih banyak lagi

JAKARTA, Indonesia – Laporan meresahkan mengenai intoleransi beragama dan persiapan polisi menjelang Natal dan Tahun Baru menjadi inti rangkaian cerita kami di Indonesia hari ini.

1. Laporan intoleransi beragama hampir dua kali lipat: Komnas HAM

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan pada Kamis 23 Desember bahwa mereka telah menerima 67 laporan kasus intoleransi beragama di Indonesia tahun ini – hampir dua kali lipat dari angka tahun lalu. “Ada 30 laporan tentang penutupan atau vandalisme gereja atau penolakan gereja baru; 22 laporan diskriminasi, ancaman dan kekerasan terhadap penganut agama lain (Islam non-Sunni); dan 15 kasus kegiatan yang mengganggu ibadah keagamaan,” kata Muhammad Imdadun Rahman, anggota Komnas HAM. Baca kisah lengkapnya Jakarta Globe.

2. Jakarta mengerahkan 12.000 personel polisi untuk melindungi hari libur

Polda Metro Jaya akan mengerahkan hampir 12.000 personel polisi untuk memastikan keamanan gereja, tempat wisata, dan tempat lain yang biasanya ramai dikunjungi saat perayaan Natal dan Tahun Baru. Juru Bicara Polda Metro Jaya Rikwanto mengatakan pihaknya memberikan perhatian khusus terhadap 309 gereja, termasuk 12 gereja yang sebelumnya bermasalah. Jadi para pengunjung gereja tidak perlu terkejut ketika menemukan pasukan penjinak bom di depan pintu katedral-katedral besar. “Kami akan menggunakan detektor logam di pintu utama, dan kami akan melakukan penyisiran bom sebelum misa tengah malam,” katanya, menurut BeritaJakarta.com.

Personil polisi akan lebih banyak dikerahkan untuk perayaan Tahun Baru, terutama di sepanjang ruas jalan antara Monumen Nasional (Monas) dan Bundaran Hotel Indonesia, tempat Pemprov DKI Jakarta mengadakan pesta jalanan menyambut tahun baru.

3. Pemungut cukai datang: Mal Epiwalk di Bakrie Disegel karena Pajak Belum Bayar?

Sebagai bagian dari tindakan keras pemerintah terhadap wajib pajak yang menunggak, petugas polisi dan petugas Kantor Pajak Jakarta Selatan mencoba menutup Epiwalk Mall di Kuningan, Setiabudi pada Selasa. Para pejabat mengatakan mal tersebut, yang dijalankan oleh PT Bakrie Swasakti, anak perusahaan Grup Bakrie, memiliki tunggakan pajak lebih dari Rp8,8 miliar ($700.000) dan mereka terpaksa menutupnya karena pengelola mal tidak menanggapinya. . tuntutan kantor pajak, menurut Kompas.com. Pusat perbelanjaan tersebut diberi batas waktu baru pada minggu depan untuk menyelesaikan kewajiban perpajakannya atau menghadapi penyitaan asetnya. Tetapi Cakupan 6 melaporkan bahwa mal tersebut kembali beroperasi normal pada hari itu juga, meskipun sudah ada tanda yang mengumumkan tunggakan pajaknya.

4. Terduga teroris ditangkap di Jawa Timur dan Tengah

Kelompok elit anti-teroris Densus 88 sedang sibuk: Pada hari Selasa, mereka menangkap seorang pria yang diidentifikasi sebagai Dodik Kuncoro dari sebuah rumah di Sukoharjo, Jawa Tengah, di mana mereka menemukan bahan pembuat bom tersembunyi di langit-langit, menurut laporan Rappler ini. Senin malam, seorang pria berusia 44 tahun berinisial AM ditangkap di Banyuwangi, Jawa Timur. Dan pada hari Minggu, Toni, buronan polisi karena merencanakan program pelatihan militan di Acehditangkap di Lamongan, Jawa Timur, kantor berita negara Di antara dilaporkan.

5. Kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia semakin ‘serius’

Meski jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis di Indonesia dalam setahun terakhir tidak meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) mengaku masih khawatir karena kasusnya semakin serius. Setidaknya ada 40 insiden terhadap jurnalis tahun ini, namun semuanya merupakan insiden “kelas berat dan sangat serius”, kata Ketua AJI Suwarjono pada hari Selasa. Misalnya, setidaknya 10 jurnalis telah terluka dalam satu tahun terakhir, dan kasus penodaan agama telah diajukan terhadap pemimpin redaksi The Jakarta Post. Baca laporan lengkap dari Rappler. —Rappler.com

login sbobet