• July 27, 2024
Pemerintah ingatkan masyarakat batas waktu pengajuan ITR 15 April

Pemerintah ingatkan masyarakat batas waktu pengajuan ITR 15 April

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tanggal 15 April yang jatuh pada hari Selasa Suci merupakan batas waktu penyampaian SPT PPh bagi para profesional dan wiraswasta lainnya.

MANILA, Filipina – Bayar pajak Anda.

Dengan ditetapkannya bulan April sebagai Bulan Kesadaran Pajak, pemerintah mengingatkan masyarakat akan “nilai pajak bagi masyarakat kita” dan bagaimana “pajak memainkan peran penting dan krusial dalam pembangunan bangsa.”

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan dalam Lembaran Negarapemerintah mengimbau seluruh wajib pajak untuk mewaspadai semakin dekatnya batas waktu pelaporan pajak penghasilan (ITR) yaitu tanggal 15 April.

“Pajak adalah milik masyarakat, dan masyarakat harus menuntut transparansi dan akuntabilitas seluruh tingkat pemerintahan dalam penggunaan dana masyarakat. Pemerintah juga harus meminta warga negara untuk memenuhi kewajiban perpajakannya secara jujur ​​dan bertanggung jawab,” kata pernyataan itu.

Tanggal 15 April yang jatuh pada Selasa Suci merupakan batas waktu penyampaian SPT PPh bagi para profesional dan wiraswasta lainnya, seperti pengusaha. (BACA: Wiraswasta: Apa yang harus dipertimbangkan saat mengajukan pengembalian pajak)

Pemerintah mengingatkan masyarakat bahwa pajak mendanai program dan layanan utama. “Pendidikan masyarakat, jalan raya dan layanan kesehatan juga dibiayai oleh pajak. Dengan berlakunya Perjanjian Damai Bangsomoro, pajak akan sangat membantu dalam mendanai pembangunan di masyarakat Bangsamoro, sehingga membantu membuka jalan bagi perdamaian abadi di Mindanao,” kata pernyataan itu.

Pajak merupakan bagian besar dari anggaran nasional. “Untuk tahun 2014, penerimaan pajak (dibandingkan penerimaan bukan pajak, seperti denda atau tol) menyumbang 83 persen dari anggaran nasional. Jumlahnya sebesar P1,879,918,000,000 dari Undang-Undang Alokasi Umum P2,265 miliar,” kata pernyataan itu. (BACA: Mengapa kita membayar pajak?)

Pemerintah memperkirakan sekitar P400 miliar hilang akibat penghindaran pajak setiap tahunnya, oleh karena itu perlunya kampanye nama-dan-malu yang dilakukan oleh BIR untuk mengumpulkan pajak yang tepat.

Situs resmi Biro Pendapatan Dalam Negeri antara lain memuat pengumuman, informasi, peraturan perpajakan. Sebuah situs web interaktif juga dapat membantu dan mendorong masyarakat untuk membayar pajaknya.

Rasio pajak terhadap PDB

Malacañang sebelumnya membela upaya BIR untuk meningkatkan pengumpulan pajak, dengan mengatakan bahwa rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) kini lebih rendah dibandingkan masa lalu.

Sekretaris Kantor Operasi Komunikasi Kepresidenan Herminio “Sonny” Coloma Jr menjelaskan bahwa meskipun rasio pajak terhadap PDB negara ini saat ini adalah 14%, rasio tersebut berada pada angka 17% sebelum krisis keuangan Asia pada pertengahan tahun 1990an.

Coloma menjelaskan, rasio pajak terhadap PDB merupakan ukuran ekonomi yang membandingkan jumlah pajak yang dipungut suatu pemerintah dengan jumlah pendapatan yang diterima suatu negara atas produk atau PDB-nya.

“Dengan mengetahui jumlah penerimaan pajak yang dikumpulkan, para ekonom dapat memperoleh gambaran kasar tentang seberapa besar perekonomian suatu pemerintah tertentu didorong oleh pengumpulan pajaknya,” ujarnya. – Rappler.com