• July 27, 2024
The wRap Indonesia: 30 Desember 2014

The wRap Indonesia: 30 Desember 2014

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pencarian AirAsia QZ8501 berlanjut ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat bergabung dalam upaya penyelamatan, Indonesia menunda eksekusi terhadap narapidana narkoba dan tempat merayakan Malam Tahun Baru di ibu kota.

Pencarian AirAsia QZ8501 berlanjut ketika Korea Selatan dan Amerika Serikat bergabung dalam upaya penyelamatan, Indonesia menunda eksekusi terhadap narapidana narkoba dan tempat merayakan Malam Tahun Baru di ibu kota.

1. Area pencarian AirAsia QZ8501 diperluas seiring AS mengirimkan bantuan

Indonesia memperluas pencarian AirAsia QZ8501 ke 13 zona pencarian saat upaya penyelamatan memasuki Hari ke-3. Berdasarkan dokumen yang dirilis Badan Pencarian dan Pertolongan Indonesia (Basarnas) bertajuk “Rencana Operasi Hilang Kontak AirAsia PK-AXC Hari ke-3”, Basarnas memperluas pencariannya ke wilayah barat Kalimantan Barat, selatan Pulau Belitung, dan utara pulau Bangka Belitung.

Sekitar 30 kapal dan 21 pesawat dari Indonesia, Australia, Malaysia, Singapura dan Korea Selatan akan melakukan pencarian di sekitar 10.000 mil laut persegi. Sebuah kapal perang AS bergabung dalam pencarian ekstensif pada hari Selasa. Baca cerita selengkapnya di Rappler.com. Ikuti BLOG LANGSUNG kami di sini.

2. Merayakan Tahun Baru di Jakarta Night Festival

Sudah tiga tahun berturut-turut, Pemprov DKI Jakarta menutup jalan utama dari Jalan MH Thamrin hingga Jalan Sudirman selama tiga tahun berturut-turut. Festival Malam Jakarta. Festival yang pertama kali digagas pada tahun 2012 oleh mantan Gubernur Jakarta Joko “Jokowi” Widodo ini akan dimulai pada Rabu, 31 Desember pukul 20.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 01.00 WIB. pada tanggal 1 Januari 2015.

Akan ada 100 penampil di 12 panggung, dengan dua panggung utama didirikan di sekitar bundaran Hotel Indonesia. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata DKI Jakarta menyisihkan Rp 1 miliar (US$80.450) untuk acara tahunan.

3. Apakah Jakarta lebih aman? Tingkat kejahatan menurun, namun kasus pemerkosaan meningkat tahun ini

Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa tingkat kejahatan di ibu kota menurun pada tahun 2014, namun kekerasan seksual terus meningkat. Tingkat kejahatan pada tahun 2014 menurun naik 5,71 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Jumlah tindak pidana pada tahun ini mencapai 48.503 kasus, turun dibandingkan tahun 2013 sebanyak 51.444 kasus, ungkap Polda Metro Jaya dalam laporan akhir tahun yang dirilis Senin, 29 Desember 2013. Sedangkan Polda Metro Jaya mencatatkan 10,52 persen. peningkatan kasus pemerkosaan tahun ini. Ada 57 kasus pemerkosaan tahun lalu, dibandingkan dengan 63 kasus sepanjang tahun ini.

Namun Yuniyanti Chuzaifah, ketua Komisi Nasional Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan), mengatakan t.karena jumlahnya mungkin lebih tinggi karena ada kasus yang tidak dilaporkan karena keengganan korban untuk melapor ke polisi, katanya kepada Pos Jakarta.

4. Pilot AirAsia QZ8501 ‘salah satu lulusan terbaik angkatan darat’

Foto pilot AirAsia QZ8501 Iriyanto bersama istrinya, disediakan oleh keluarganya.  Foto oleh Prima Sulistya/Rappler

Pilot pesawat AirAsia QZ8501 Iriyanto digambarkan oleh keluarga dan kerabatnya sebagai pribadi yang hangat dan pejuang. Ia lulus dari Sekolah Pilot Angkatan Udara Adi Sucipto pada tahun 1983 dan memulai karirnya sebagai pilot pesawat tempur F-5 dan F-16 setelah lulus, menurut Jakarta Post. “Beliau salah satu lulusan terbaik,” kata Djoko Suyanto, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang pernah membina Iriyanto. Komandan Lanud Adisucipto, Marsekal Pertama Yadi I Sutanadika, menilai Iriyanto adalah “pilot yang pandai”. Pada tahun 1990-an, Iriyanto mengambil pensiun dini dari militer untuk bergabung dengan maskapai penerbangan komersial. Ia bertugas di Adam Air, Merpati Airline dan Sriwijaya Airline sebelum bergabung dengan AirAsia.

5. Indonesia menunda eksekusi narapidana narkoba

Jaksa Agung Indonesia yang baru dilantik HM. Prasetyo mengatakan pada hari Senin bahwa negara telah menunda eksekusi enam narapidana narkoba tahun ini. “Sekarang tanggal 29 Desember. Tinggal dua hari lagi (sampai akhir tahun). Anda bisa menghitungnya sendiri,” ujarnya seperti dikutip portal berita Okezone.com. Rencananya, dua terpidana narkoba kasus Bali Nine akan dieksekusi terlebih dahulu.

Prasetyo mengatakan alasan penundaan tersebut karena putusan Mahkamah Agung tahun 2013 yang mengizinkan terpidana mati untuk mengajukan peninjauan kembali terhadap kasusnya. Salah satu terpidana mengajukan peninjauan kembali pada menit-menit terakhir setelah mengetahui dari media bahwa namanya ada dalam daftar eksekusi. “Kejagung tidak mau melakukan kesalahan. Inilah hidup seseorang. Kalau sudah dieksekusi, tidak bisa ditarik kembali,” kata Prasetyo. —Rappler.com

Togel Sydney