• October 12, 2024

Philhealth akan meluncurkan kartu yang dapat dibaca mesin pada bulan Agustus

Pada bulan Agustus, Philhealth akan mulai menerbitkan kartu yang dapat dibaca mesin

Manila, Filipina—Anggota sistem asuransi kesehatan negara tersebut dan penerima manfaatnya tidak lagi harus mengisi formulir yang rumit untuk mendapatkan manfaat kapan pun mereka dirawat di rumah sakit atau perlu memanfaatkan manfaat kesehatan.

Hal ini karena Perusahaan Asuransi Kesehatan Filipina (Philhealth) akan mulai menerbitkan kartu yang dapat dibaca mesin atau kartu PVC PhilHealth pada bulan Agustus 2012.

Kartu baru ini diharapkan memudahkan fasilitas kesehatan untuk mengakses data pasien yang merupakan anggota Philhealth atau penerima manfaat dan melaporkan klaim manfaat. Dalam prosesnya, hal ini akan membantu meningkatkan akses anggota terhadap layanan kesehatan.

“Memiliki kartu ini adalah sebuah mimpi. Masuk ke rumah sakit dan cukup menggeseknya untuk mengakses layanan kesehatan berkualitas tanpa dokumen berarti mewujudkan visi kami,” kata Eduardo Banzon, Chief Executive Officer dan Presiden Philhealth.

Akses mudah ke manfaat

Untuk memanfaatkan manfaat Philhealth selama rawat inap saat ini, anggota yang saat ini bekerja harus mengisi formulir dan menandatangani formulir tersebut oleh majikannya sebelum manfaat dapat dipotong dari total tagihan rumah sakit.

Seringkali seorang anggota terpaksa hanya sekedar memberikan kompensasi karena prosesnya yang rumit. Sayangnya, mendapatkan klaim penggantian biaya melalui birokrasi Philhealth bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Banzon berharap kartu baru yang dapat dibaca mesin ini akan meningkatkan pemanfaatan manfaat oleh anggota. Menghapuskan formulir, katanya, adalah kuncinya karena selain sulit untuk diisi, juga mempersulit masyarakat miskin untuk mengakses layanan. “Kami tidak tahu apakah mereka (masyarakat miskin) bisa mengisi formulir atau bahkan membaca”

Di mal, di atas roda

Kartu ini bukan satu-satunya inisiatif utama yang telah diterapkan oleh manajemen Philhealth selama beberapa bulan terakhir untuk mendorong lebih banyak orang menjadi anggota dan memudahkan anggota memanfaatkan manfaatnya.

Proyek lain yang sedang dikerjakan adalah PhilHealth Moves, konter layanan lengkap di atas roda yang seharusnya menargetkan barangay dan acara besar tertentu serta berfungsi sebagai toko serba ada di lokasi.

PhilHealth Cares, sebuah inisiatif bantuan pelanggan yang diluncurkan pada bulan Mei tahun ini, terus berkembang ke lebih banyak rumah sakit; untuk memiliki lebih banyak perwakilan yang tersedia untuk menjawab pertanyaan dan membantu prosedur terkait PhilHealth.

Banzon juga mengumumkan rencana menghadirkan layanannya ke mal melalui loket layanan Express yang akan memudahkan anggota memperbarui data dan membayar premi. Loket Express menjawab permintaan bantuan mengingat banyaknya pasien PhilHealth yang datang setiap hari.

“Mal telah menjadi taman, plaza di negara ini, jadi Philhealth akan hadir di sana,” kata Banzon.

Cakupan universal pada tahun 2016

Cakupan layanan kesehatan universal adalah salah satu janji utama kampanye Presiden Aquino.

Selama KTT Wealth for Health, Menteri Kesehatan Enrique Ona mengatakan bahwa ia menjadikan tujuan pribadinya untuk melihat jumlah warga Filipina yang terdaftar di PhilHealth meningkat dari 34% pada tahun 2009 menjadi 100% selama masa jabatan Presiden Noynoy Aquino.

Ia menambahkan, “Semua keluarga miskin harus dibimbing untuk memenuhi kebutuhan kesehatan mereka. Kita memerlukan antusiasme, bukan kesuraman, untuk mengangkat mereka keluar dari situasi mereka dan meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.”

Data yang diposting di situs Philhealth menunjukkan bahwa 78,39 juta orang Filipina, atau sekitar 82% dari total proyeksi penduduk Filipina untuk tahun 2011, dilindungi oleh Philhealth pada bulan Desember 2011.

Segmen populasi yang dicakup oleh Filhealth mencakup anggota dan tanggungan mereka. Banzon mengatakan jumlah tersebut telah meningkat karena 85% dari total populasi kini dilindungi oleh Philhealth.

Ona mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan layanan kesehatan di Tanah Air. “Filipina adalah inspirasi global bagi negara-negara yang berupaya mengembangkan layanan kesehatan,” ujarnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Filipina berada di urutan ke-42n.d dalam daftar negara-negara yang telah melakukan perbaikan signifikan dalam pengembangan sistem pembiayaannya menuju cakupan universal. Hal ini berarti bahwa negara ini telah memperluas penggunaan berbagai bentuk pembayaran di muka dan pooling untuk meningkatkan perlindungan risiko keuangan, khususnya bagi masyarakat miskin.

Pemangku kepentingan kesehatan

Health for Wealth Summit diadakan pada tanggal 31 Juli 2012 di Akademi Pembangunan Filipina, Ortigas Center.

Konferensi tersebut, yang diselenggarakan oleh perusahaan farmasi Sanofi & the Philhealth, mengumpulkan para pemain kunci dari institusi publik dan swasta untuk membahas strategi pembiayaan untuk mencapai layanan kesehatan universal di Filipina.

Acara ini menyoroti program PhilHealth saat ini dan rencana masa depan dengan tujuan membuat layanan kesehatan yang memadai dapat diakses oleh seluruh masyarakat Filipina, terutama masyarakat miskin.

Isinya juga program pemerintah dan swasta lainnya yang berkaitan dengan pembiayaan kebutuhan dan layanan terkait kesehatan.

Lihat blog langsung pada Wealth for Health Summit di sini. – Rappler.com dengan laporan dari Kara Vibal Guioguio

Pengeluaran Sidney